“Geo, katakan pada Paman, ulah siapa ini?” Geo merapatkan bibirnya, bola matanya bergerak ke sana-sini untuk menghindari tatapan pamannya. “Geo Paman sedang bertanya,” ulang Rezan mendesak namun sang keponakan masih enggan buka suara. “Paman kasih es krim jumbo rasa cokelat nanti,” lanjut Rezan yang dibalas senyum lebar Geo. Tangan anak itu otomatis terangkat—menunjuk Ratu sebagai dalang utama ide menjahili Rezan. “Ahh, jadi istri Paman yang nyuruh kamu coret-coret muka Paman?” Geo mengangguk dengan wajah polosnya, “He he, maaf ya Dok, abisnya kamu dibangunin tapi enggak bangun-bangun. Kan aku kesel makanya minta bantuan Geo buat bangunin kamu.” “Dengan mencoret-coret wajah saya?” serang Rezan sambil menunjukkan ekspresi kesal. “Iya, pokoknya maafin, janji enggak bakal ngulangin,” kata Ratu sambil menunjukkan tanda V dengan jarinya. Rezan diam sebentar, pria itu bertukar tatap dengan keponakannya. Mereka berintera
Last Updated : 2021-10-21 Read more