Share

Bab 51

Author: Senchaaa
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Geo, katakan pada Paman, ulah siapa ini?”

Geo merapatkan bibirnya, bola matanya bergerak ke sana-sini untuk menghindari tatapan pamannya.

“Geo Paman sedang bertanya,” ulang Rezan mendesak namun sang keponakan masih enggan buka suara.

 “Paman kasih es krim jumbo rasa cokelat nanti,” lanjut Rezan yang dibalas senyum lebar Geo. Tangan anak itu otomatis terangkat—menunjuk Ratu sebagai dalang utama ide menjahili Rezan.

“Ahh, jadi istri Paman yang nyuruh kamu coret-coret muka Paman?”

Geo mengangguk dengan wajah polosnya, “He he, maaf ya Dok, abisnya kamu dibangunin tapi enggak bangun-bangun. Kan aku kesel makanya minta bantuan Geo buat bangunin kamu.”

“Dengan mencoret-coret wajah saya?” serang Rezan sambil menunjukkan ekspresi kesal.

“Iya, pokoknya maafin, janji enggak bakal ngulangin,” kata Ratu sambil menunjukkan tanda V dengan jarinya.

Rezan diam sebentar, pria itu bertukar tatap dengan keponakannya. Mereka berintera

Senchaaa

Duh, makin gimana iniiii ....

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Triple Kimia
konfliknya pecah disini. makin seru aja nih
goodnovel comment avatar
hai
akuu bacanya ikutan panik....
goodnovel comment avatar
Paskaliaa Whinda Meidini
makin genting aja nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Manja Dokter Garang   Bab 52

    Geva mengendarakan mobilnya dengan kecepatan penuh, ia tak mengucapkan sepatah kata pun sejak menjebak Nayla di mobil yang sama dengannya. Setengah jam berlalu, mobil itu tiba di apartemen Geva. Dia segera menarik Nayla ikut dengannya, mencengkeram posesif lengan gadis itu, lalu menghempas kasar Nayla kasar saat mereka sudah tiba di unit apartemen Geva. “Kakak keterlaluan! Apa salah aku sih sampai Kakak terus nyiksa aku kayak gini?” Geva menghampiri Nayla dengan tergesa, menangkup kedua pipinya lalu ia cium gadis itu dengan kasar sampai Nayla kesulitan bernapas. Nayla mendorong tubuh Geva dan mendaratkan tamparan keras di pipi laki-laki itu. “Aku benci kamu, berengsek!!!” jerit Nayla dengan batin bergejolak, sakit sekali hatinya terus menerus diperlakukan bak barang tak berharga oleh Geva. Nayla ingin berhenti, dia sudah capek. “Sudah kubilang jangan buat aku kesal, Kiran, itu hukuman untukmu,” kata Geva dingin nan menusuk. “Apa salah aku? Aku

  • Istri Manja Dokter Garang   Bab 53

    Rezan seperti sedang jalan-jalan bersama dua bocah labil yang terus merengek minta ini dan itu di sepanjang mata memandang barang-barang menarik. Kalau saja bukan karena keponakannya yang memaksa masuk ke pusat perbelanjaan demi membeli Hot Wheels, Rezan tidak akan pernah datang ke sana bersama Ratu. Mata gadis itu benar-benar bersinar terang melihat toko-toko sepatu dan tas branded. Berusaha merayu dan membujuk suaminya agar bersedia membelikan salah satu barang yang Ratu inginkan. “Satuuu aja ya, Dok, aku mau tas Channel yang tadi kutunjuk, please ....” “Enggak,” tolak Rezan keras, terus menuntun keponakannya dan mengabaikan apa pun tingkah sang istri. Ratu kalau sudah diberi hati suka minta jantung, Rezan ingin menghilangkan kebiasaan tak berguna

  • Istri Manja Dokter Garang   Bab 54

    Ini salah satu alasan mengapa Rezan setuju untuk keluar di hari liburnya. Ia sudah berganti pakaian begitu pun dengan Geo yang berniat mengikuti apa yang dilakukan pamannya. Hanya Ratu yang tampak tak bersemangat begitu memasuki area gym. Wajahnya ditekuk dan menguarkan aroma kepasrahan yang sangat pekat. “Wah, dokter Rezan hari ini Anda tidak sendiri rupanya,” ucap seorang pria yang diketahui pemilik gym sekaligus pemandu Rezan ketika berolahraga di sana. “Iya, saya membawa serta keluarga, ini keponakan dan istri saya.” “Oh iya, salam kenal Bu, Dek.” “Jangan panggil Ibu, Mas, saya belum ibu-ibu,” ketus Ratu membuat pria itu mengernyit lalu melirik ke arah Rezan.

  • Istri Manja Dokter Garang   Bab 55

    Geva masuk ke kamar sambil membawa semangkuk bubur, semalaman lelaki itu tidak tidur karena menjaga Nayla yang demam tinggi. Ya, gadis itu menginap di apartemen Geva setelah kejadian mengerikan kemarin. Nayla melenguh sambil bergerak kecil, Geva segera mengambil termometer dan mengecek suhu tubuh gadis itu. Mata Nayla perlahan terbuka dan pandangannya mengedar ke sekitar. “Syukurlah demammu sudah turun,” kata Geva lembut, tangannya masih menempel di kening Nayla. Gadis itu menurunkannya sambil berucap, “Aku tidak apa-apa.” “Kamu demam tinggi, mana mungkin tidak apa-apa.” Nayla memalingkan wajah dari Geva begitu mengingat kejadian kemarin. Geva menatap gadis itu lama lalu menghembuskan napas berat. “Makan dulu, supaya kamu kembali bertenaga.” “Supaya kamu bisa meniduriku lagi seharian, itu kan maksudnya?” balas Nayla sambil tersenyum sinis. “Kiran, jangan buat aku emosi, cepat makan sebelum buburnya dingin.” Nayla masih

  • Istri Manja Dokter Garang   Bab 56

    Setelah seharian keluar rumah dengan perasaan dongkol, akhirnya Ratu bisa senyum semringah. Si batu—Rezan bersedia mengikuti keinginannya untuk pergi ke tempat-tempat yang diinginkan Ratu. Mereka pergi ke salah satu kawasan elite Ibu Kota lalu mampir ke restoran Jepang favorit Ratu di sana. Setelah itu, Ratu minta suaminya untuk masuk ke toko sepatu tak jauh dari restoran. Tiga pasang sepatu cantik dikantunginya dengan mudah. Rezan sungguh memberikan semua yang Ratu minta tanpa banyak protes. Entah dia sudah lelah atau memang hatinya sedang ingin berbuat baik saja pada perempuan itu. Dahaga kesenangan Ratu sudah terpenuhi, dia mengajak suaminya pulang namun Geo menolak. Katanya ada satu tempat lagi yang ingin dia kunjungi, sekarang mereka sedang dalam perjalanan ke sana. Begitu tiba di tempat parkir sebuah taman kota, Rezan tiba-tiba menerima panggilan dari rumah sakit. Rezan diharuskan datang ke sana segera, dia tampak bimbang karena tidak tega meninggalkan keponaka

  • Istri Manja Dokter Garang   Bab 57

    "Sayang ... kamu kemarin ke mana, sih? Ngilang gitu aja tanpa kabar. Aku nungguin kamu lama tahu, enggak? Terus aku telepon kamu enggak aktif, pesanku enggak ada yang dibalas. Bikin khawatir aja. Kamu di mana, sih?!"omel Raina, kekasih Geva yang akhirnya bisa mengobrol dengan Geva setelah satu hari satu malam menghilang tanpa kabar. "Maaf ya, aku tiba-tiba ada urusan mendadak. Yang penting kan sekarang aku bisa menghubungi kamu," dusta Geva, mulus sekali. "Tetep aja aku khawatir, lain kali jangan gitu lagi!" "Iya, janji lain kali aku enggak akan ninggalin kamu sendiri. Maaf ya." "Ya udah, kamu di mana sekarang?" "Di aparte

  • Istri Manja Dokter Garang   INFO CERITA

    Hai, semua, berhubung cerita ini sedang direvisi jadi aku mohon maaf kalau ada ketidaknyamanan ketika kalian membacanya. Bab cerita ini menjadi lebih banyak akan tetapi ending sesuai dengan yang telah aku posting sebelumnya. Kira-kira kalau Rezan dan Ratu dibikin season 2 kalian setuju gak, nih? He he. Cek gelombang aja dulu. Oh ya, jangan lupa mampir ke ceritaku yang lain ya. Banyak yang udah tamat dan ada pula yang masih On going. Cerita Tamat: 1. Bad Guy (Bahasa Indonesia) 2. Terpaksa Menikahi Musuh On Going" 1. Behind Her Pride 2. Dunia Baru Sagara 3. Aku Tunggu Dudamu (masih do zona gratis) Oke, segitu dulu info dari aku, see youu ...

  • Istri Manja Dokter Garang   Bab 58

    “Aduh ... Geo, ini udah jam setengah enam, loh, Pamanmu bisa ngamuk sama aku ini gara-gara kita belum pulang,” keluh Ratu yang ditanggapi santai oleh Geo, anak itu tidak terlihat gentar dan malah sibuk cengengesan saja sambil memainkan jam pintarnya.“Ate tenang aja, sebentar lagi pak Husen datang, kok. Aku udah ngasih foto tempat ini ke pak Husen, katanya lagi di jalan, nih lihat!”Geo memperlihatkan pesan yang ada di jam pintarnya. Ratu mengangguk paham sekaligus memuji ketangkasan dan kecerdasan keponakan Rezan. Memang tidak perlu diragukan lagi, keluarga Rezan semuanya pintar-pintar, pantas saja mereka semua sukses di bidang masing-masing. Usai menunggu lima belas menit, fortuner putih datang dan berhenti di depan Geo dan Ratu yang sedang menunggu di halte dekat taman kota.

Latest chapter

  • Istri Manja Dokter Garang   S2| Istri Manja Dokter Garang (Tamat)

    "Ayo dong, mana suara tepuk tangannya? Kok sepi sekali, ini bukan pemakaman, kan?" ujar wanita itu lagi.Kali ini tepuk tangan menggema di setiap penjuru ruangan. Para wartawan bahkan sampai gagal fokus karena tindakansavageRatu barusan."Teman-teman wartawan, kalian jangan bingung, ya. Tadi itu kalian semua kena prank dari kakek Dermawan. Dia sengaja mengumumkan suamiku mau bertunangan dengan Caralyn untuk memberi kejutan pada kalian semua dan juga masyarakat di luar sana. Seperti yang sudah kalian lihat, Caralyn ini adalah gadis baik yang bisa menerima pasangan apa adanya. Usia tak menghalangi cinta mereka, Caralyn sudah mantap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama kakek Dermawan. Mari kita doakan semoga cinta mereka abadi selamanya, amin.""Aminnn," koor seluruh tamu yang datang sembari bertepuk tangan meriah."Woahh ... RATU ANAYASA, LO YANG TERBAIK!" teriak Surya di tempatnya sambil tepuk tangan keras-keras.

  • Istri Manja Dokter Garang   S2| Mendadak Tunangan

    Seperti dugaan Rezan, kejanggalan sikap Dermawan pada akhirnya membawa prahara baru yang seharusnya tak pernah muncul dalam kehidupan rumah tangga pria itu. Caralyn, apa maksudnya semua ini? Kenapa pula tiba-tiba saja perempuan itu muncul di depannya. Lantas dikenalkan sebagai calon istri kedua Rezandra Mahadewa di depan seluruh tamu undangan yang hadir ke pesta ulang tahun Derma Group.Ratu bahkan sampai tak mengedip mendengar pengumuman itu. Rezan menatap nyalang kakeknya dengan rahang mengeras. Tidak pernah mereka duga, acara keluarga yang semula diprediksi akan berjalan dengan baik dan lancar justru berlangsung dengan penuh kejutan begini."Oh-My-God!Itu aki-aki t

  • Istri Manja Dokter Garang   S2| Bukan Lawanku

    Masih di hari yang sama pasca Rezan dan Ratu sukses bermesraan di kamar tanpa gangguan Reyandra, siangnya kediaman keluarga Dermawan kedatangan tamu yang cukup mengejutkan seisi rumah. Terutama Rezan dan Ratu, mereka tidak pernah menyangka momen mencengangkan ini akan menimpa mereka. Tak sedikit pun terbersit di kepala keduanya bahwa Dermawan kenal baik dengan kakek Caralyn. Ya, dokter cantik yang mendambakan suami Ratu itu ternyata cucu dari kenalan Dermawan. Seorang pengusaha perusahaan minyak bumi yang cukup terkenal di Timur Tengah sana.Kakek Caralyn sedang melakukan perjalanan bisnis ke Indonesia, dia mendapat kabar bahwa kawan lamanya sedang tidak sehat makanya dia datang untuk menjenguk. Rezan tidak tahu kalau kakeknya sudah mengatur janji dengan kakek Caralyn sejak pria tua itu masih di rumah sakit. Pikiran buruk Rezan terhadap sang kakek kembali menggeliat. Meskipun berdasarkan keterangan Caralyn dia datang ke sana tanpa disengaja namun tetap saja terasa janggal bag

  • Istri Manja Dokter Garang   S2| Kekhawatiran vs Kenakalan

    Ratu baru merasakan indahnya penerimaan setelah penolakan panjang yang Dermawan lakukan. Pasca hari itu, segala sesuatunya membaik tanpa ia sangka. Sikap Dermawan pada Ratu sangat baik, bahkan mereka sangat akrab belakangan ini. Ya, tidak terasa hampir satu bulan sudah Rezan dan keluarga kecilnya berada di Jakarta. Cuti yang semula dijadwalkan hanya dua pekan, terpaksa diperpanjang atas permintaan Ratu. Kebetulan Rezan belum pernah menggunakan jatah cutinya sama sekali sehingga ia bisa mengambil cuti panjang kali ini.Kondisi kakek Dermawan pun berangsur membaik, operasinya berjalan lancar dan dia sudah kembali ke rumah sejak pekan lalu setelah hampir sebulan penuh menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Selain menghabiskan waktu dengan keluarga suaminya, tak lupa Ratu pun meluangkan waktu untuk bertemu dengan Nayla, Geva, Genaya, dan Surya tentu saja. kurang lengkap rasanya kalau Ratu tidak bertemu dengan kawan gilanya, yang sekarang sudah agak sedikit waras. Masi

  • Istri Manja Dokter Garang   S2| Restu Dermawan

    Ratu keluar dari ruang perawatan Dermawan dengan mata mengerjap beberapa kali. Perempuan itu tampak seperti orang bingung, Rezan yang sejak tadi harap-harap cemas lantas menghampiri sang istri. Dia menduga kakeknya kembali bicara yang tidak-tidak hingga membuat Ratu seperti itu."Kamu tidak apa-apa?" tanya Rezan cemas, dia sudah bertekad untuk kembali memboyong keluarganya ke New York. Negara ini memang sudah tidak cocok untuk keluarganya."Mas, aku mimpi enggak, sih?" tanya Ratu masih setengah sadar.Sontak kebingungan berpindah pada Rezan."Kakek berbicara hal yang buruk lagi padamu?"Ratu menggeleng sambil berujar, "Dia menerimaku, Mas."Ratu masih tidak percaya pada ucapannya sendiri. Rezan terkejut namun masih ingin menunggu kelanjutan cerita sang istri.Beberapa waktu lalu ..."Permisi Kek, ini aku,"

  • Istri Manja Dokter Garang   S2| Ingin Bicara

    Rasanya seperti terkurung dalam ruangan yang menyatukan dua musuh bebuyutan. Keheningan yang tercipta terasa kian mencekam ketika hanya bunyi alat medis saja yang terdengar di sana. Sejak lima menit lalu Rezan diberi kesempatan untuk menghadap kakeknya lebih dulu. Tentu saja itu ide Sesilia, dalang di balik semua rencana konyol ini.Dermawan memperhatikan cucunya dari ranjang sambil berbaring. Rezan semakin tampan, tetap gagah dan berwibawa seperti biasanya. Tidak salah memang, darah Dermawan mengalir deras dalam diri Rezandra Mahadewa. Dia berhak menjadi pimpinan Derma Group, sayangnya pria itu tidak menyimpan ketertarikan pada dunia bisnis.Jauh di lubuk hati pria tua itu, dia sangat merindukan Rezan, ingin kembali akrab dan bercengkerama dengan hangat bersama sang cucu seperti dulu. Namun Rezan terlihat masih sangat marah padanya. Dia bahkan tak mengucapkan sepatah kata pun sejak memasuki ruang rawat kakeknya.“Sampai kapan kamu akan mendiamkan kakek se

  • Istri Manja Dokter Garang   S2| Misi Ratu

    Perdebatan panjang sudah dilalui, menghasilkan satu keputusan yang tak pernah Rezan sangka akan ia ambil. Pria itu dan keluarga kecilnya sudah tiba di Indonesia. Disambut hangat oleh Sesilia, Nayla, dan keluarga yang lain. Setelah mendapat penyambutan yang cukup spesial di bandara, Sesilia tidak langsung mengajak Rezan dan Ratu ke rumah sakit. Berdasarkan penjelasan wanita itu, kakek Dermawan sudah berhasil melewati masa kritisnya. Jadi mereka bisa menjenguk kakek Dermawan nanti. Kediaman megah Dermawan, tempat itulah yang dituju oleh Rezan sekarang. Di sana dia disambut dengan senyuman dan pelukan hangat Restu—sang ayah. Orang tua itu tak henti menciumi pipi Reyandra, cucu yang selama ini hanya bisa dia lihat via panggilan video, akhirnya kini sudah bisa dipeluk langsung. “Kakek jangan cium-cium telus, Leyan geli tahuuu,” protes anak itu cemberut, tak ayal semua orang tertawa karenanya. “Kakek rindu kamu, Sayang, wajar dong kalau kakek cium pipi kamu kayak t

  • Istri Manja Dokter Garang   S2| Sepakat Kembali

    “Mas, tolong dengarkan aku dulu, kita harus pulang malam ini juga,” bujuk Ratu, berusaha meyakinkan suaminya tentang semua rencana yang sudah dia atur.“Kamu tidak bisa seperti ini, Ratu, aku tidak mau pulang ke Indonesia. Bagaimana dengan pekerjaanku di sini?” keras Rezan.Sebenarnya dia tidak begitu memikirkan pekerjaan, yang menjadi pertimbangan utama pria itu adalah perasaan sang istri saat menghadap keluarganya nanti atau lebih tepatnya ketika menghadap Dermawan. Lagi pula Rezan tidak yakin kalau Dermawan benar-benar kritis. Bisa saja berita sakitnya Dermawan adalah skenario yang disusun Sesilia dan kakeknya agar Rezan luluh dan mau pulang. Ingat, Dermawan adalah orang berkuasa yang bisa melakukan apa pun yang dia mau. Berkaca pada pengalaman itu, wajar kalau Rezan meragukan kondisi kakeknya saat ini.“Aku sudah menghubungi atasanmu perkara masalah cuti ini, hanya sebentar Mas. Lagi pula kepala medik juga mengizinkan kamu untuk

  • Istri Manja Dokter Garang   S2| Mengejar Restu Dermawan

    Keesokan harinya, Sesilia memasuki ruangan pribadi kakek Dermawan. Pria tua itu memang menjalani perawatan di rumah saja dengan cara memanggil dokter ahli ke rumahnya setiap tiga kali seminggu. Kondisi kesehatan Dermawan memang menurun drastis seperti yang dikabarkan Sesilia kemarin pada adiknya. Dia sangat ingin bertemu dengan cucu dan cicit terkasihnya yang kini tinggal jauh dari jangkauannya. Namun, masih sulit bagi pria tua itu untuk menerima Ratu. Baginya, perempuan itulah yang telah menghancurkan keharmonisan hubungannya dengan Rezan.“Bagaimana Sesilia, apa sudah ada jawaban dari adikmu?”“Dia masih belum menyerah, Kek, entahlah aku harus membujuknya sampai kapan agar dia mau pulang dan menjenguk Kakek.”“Mungkin Kakek harus mati dulu baru dia akan berkunjung ke sini. Kakek sudah tidak punya apa-apa, memangnya salah kalau Kakek ingin bertemu dengan cucu dan cicit kesayangan Kakek?”Sesilia mengela napas berat, ia

DMCA.com Protection Status