“Ka-kalian.” Tunjuk Ardila heran, menggerakkan jari telunjuknya ke arah Raya dan Nara. ”Jangan ganggu kami!” Raya langsung berdiri tegak di depan Nara seolah melindungi. “Jangan macam-macam, jika Mba berani menyentuh kami, aku akan adukan pada suamiku.” ”HAAA … baru sadar dunia ini ternyata kecil. Andai Bram masih hidup, mungkin dia akan tertawa seperti aku sekarang.” Mendengar nama laki-laki itu seketika jemari Raya terkepal, bergetar. Meski terapi dan pengobatan sudah ia lakukan ratusan kali namun ketakutan dan traumanya belum sembuh benar. ”Kak, kita pulang, aku tidak jadi beli.” Menarik tangan Nara kemudian berjalan cepat meninggalkan tempat itu. Belum banyak kaki Raya melangkah, Ardila sudah mencegahnya, ”Tunggu!” Ardila menghadang langkah Raya, menyilangkan kedua tangan di depan dada, memandang sinis kedua kakak beradik itu, kemudian berkata, “o … Ini orang yang bikin pacar gue masuk penjara, gara-gara orang ini juga pacar gue ma
Last Updated : 2022-04-22 Read more