Luna masih berdiri mematung. Dia hanya bisa berteriak. Sementara Bella bersiap untuk menerkam dirinya. Gadis itu menutup matanya. Dia terlihat pasrah. Sampai sebuah tangan menariknya ke samping. Menyebabkan lompatan Bella gagal mengenainya.Siapa sangka, Luna berada di dalam pelukan seseorang. Sosok ini adalah, sosok yang sangat dikenalnya. Dia adalah penyelamat Luna. Entah berapa kali lamanya, gadis itu terus menerus diselamatkan olehnya."Ka Galang?" Luna menengok ke atas. Gelap, wajah Galang tidak terlihat. Namun Luna menyadari, dia benar-benar Galang. Tidak salah lagi."Hosh... hosh... hosh..!"Bunyi nafas Galang terdengar tepat di telinga Luna. Membuat jantung gadis itu menjadi berdebar-debar dengan kencangnya. Di dalam hati, dia hanya bisa berdoa, 'Ya Tuhan, semoga ka Galang tidak mendengar suara jantungku yang berdebar dengan kencang ini!'"Kamu ga apa-apa Lun?" tanya Galang. Tangan kanannya merangkul bahu Luna. Membuat gadis itu benar-benar
Last Updated : 2022-02-12 Read more