Esoknya Luna janjian dengan Danny sepulang sekolah. Dia menunggu seniornya tersebut di taman kampus. Tiba-tiba saja seseorang duduk di sebelahnya. Luna yang awalnya berfikir itu Danny terkejut, karena orang yang duduk di sebelahnya bukanlah dia.Dia adalah mahasiswa misterius yang kerap kali ditemui Luna. Namun kini rambutnya dicat hitam. Auranya masih menyeramkan. Dia tahu ada mahkluk yang mengikuti mahasiswa itu. Namun dia belum bisa melihat jelas. Yang dia tahu kekuatan mahkuk di belakangnya bukanlah sembarangan."Apa kamu menganggap ini takdir?" tanyanya tiba-tiba.Luna langsung menengok. "Apa maksudnya?""Kita?" ucapnya. Dia menunjukan senyum misteriusnya."Aku tidak mengenalmu, kita juga baru bertemu beberapa kali. Aku akan lebih setuju jika kamu menganggap ini semua kebetulan," ucap Luna."Benarkah?" tanyanya. Dia meletakan telapak tangannya yang besar di dagu. Melihat Luna dengan tatapan aneh. Senyumnya jahil, tetapi matanya terlihat
Last Updated : 2022-01-04 Read more