"Kamu baik-baik saja Luna?" tanya Danny.Gadis itu mengangguk. Sambil berpegangan erat ke jaket seniornya, dia tetap mencoba tenang duduk di atas motor.Danny sendiri mengendarai motornya dengan hati-hati. Kali ini mereka mulai memasuki wilayah pepohonan rimbun. Lewat dari sini tanah orang mati akan menanti. Wajahnya tampak was-was. Dia masih memiliki memori tentang dirinya yang dikerubuni hantu waktu itu. 'Hiiii, mana mau aku bertemu dengan setan-setan itu lagi!'"Kakak baik-baik saja?" tanya Luna."Baik tenang saja Luna aku kuat! Demi sahabatku!" ucap Danny. Lain halnya dengan hatinya, 'kuat-kuatin aja lah Lun! Yang penting ga pingsan.'Luna kemudian melihat ke sekeliling. Dia menangkap beberapa bayangan yang terbang di sekitaran pepohonan. Agar pikirannya tetap tenang, dia mencoba untuk mengalihkan pandangan. 'Ingat Luna, ini dekat pemakaman. Wajar jika kamu melihat banyak hal!' ucapnya dalam hati.Tiba-tiba saja Danny berhenti. Dia kemud
Last Updated : 2022-01-28 Read more