Home / Horor / SANG INDIGO / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of SANG INDIGO: Chapter 81 - Chapter 90

111 Chapters

81. PERTOLONGAN KOSAN BELANDA

"Tunggu! Memang boneka itu kenapa? Renatta ke mana?" tanya Danny.Dia sama sekali tidak mengerti situasi yang terjadi. Sejak tadi Danny terkunci di luar rumah. Dia pun ke sini tanpa dijelaskan apapun oleh Galang. Hanya satu perintahnya, bawa Luna ke sini."Aku membanting boneka terkutuk itu efeknya dia memasuki raga ibuku," ucap Galang.Luna dan Danny berhadapan. Di tengah cahaya remang-remang sinar handphone terlihat jelas wajah mereka yang khawatir."Kok bisa-bisanya? Kamu waras kan bro?" tanya Danny lagi. Dia tahu ada sesuatu setelah ini. Boneka itu bukankah terkutuk? Mengapa temannya tiba-tiba punya ide konyol untuk membanting boneka tersebut.Galang menghela nafas panjang. Dia pun sadar apa yang dia lakukan benar-benar bodoh. "Aku pun tidak tahu kenapa, aku hanya lelah. Ibuku tiba-tiba tak sadarkan diri. Kemudian terjadilah seperti ini. Renatta pun terkena dampaknya. Entah mengapa aku merasa bahwa boneka itu mengincarnya.""Aku setuju A
last updateLast Updated : 2022-03-01
Read more

82. RENATTA KETEMU

"Dan!" panggil Galang. Dia berada tepat di bagian paling depan rombongan. Mereka saling berpegangan tangan agar tidak tersesat satu sama lain."Kenapa?" tanya Danny."Yang bisa beladiri kan kamu ya, kok jadi saya sih yang berada paling depan?" tanya Galang.Danny nyengir. Untungnya karena cahaya remang yang berasal dari handphone jadi membuatnya tidak terlihat. "Daripada Luna yang dibelakang? Mau kalau dia ilang?""Hmm," jawab Galang.Mereka akhirnya tetap melaju menuruni tangga. Beruntung sekali sedari tadi Bella tidak terlihat. Hebat juga ibunda Galang tersebut, sejak Renatta menghilang sosoknya pun benar-benar tidak terlihat.Akhirnya mereka sampai ke dapur. Galang melihat sekeliling. Dia merasa cemas baik Renatta, ibunya maupun boneka itu benar-benar tidak terlihat. Apakah mereka benar-benar baik-baik saja?"Sudah ketemu ka Garamnya?" tanya Luna."Harusnya sih di sini, coba kamu cari di antara lemari bawah!" pinta Galang.
last updateLast Updated : 2022-03-04
Read more

83. TIDAK DISANGKA

"SARAH!" tenggorokan Chriestie seakan tercekat menyebutkannya. Sarah sudah dianggap sebagai adiknya sendiri. Bagaimana bisa jika ternyata dialah dalang di balik semua peristiwa mistis ini.Sarah tersenyum kepada Chriestie. Di sebelahnya, rekannya masih mengenakan tudung yang menutupi sebagian wajahnya. Membuat Chriestie tidak tahu siapa rekannya tersebut."Kaget?" tanya Sarah."Selama ini aku pikir semua hal di luar logika itu karena Luna! Ternyata kamu!" ucap Chriestie. Di dalam hatinya dia merasa bersalah kepada Luna. Karena sudah menuduhnya yang tidak-tidak. Andai saja dia tahu sedari awal bahwa Sarah yang berulah, tentu saja dia tidak akan menyakiti Luna. "Kenapa kamu bisa seperti ini Sarah?"Sarah mendekat. "Semua ini karena Luna!""Memang apa yang sudah dilakukan oleh Luna?" Chriestie menaikan alisnya. Dia heran dengan perubahan sifat dari Sarah. Sarah yang dia tahu adalah anak yang manis. Kenapa sekarang menjadi seperti ini."Ka Chrie
last updateLast Updated : 2022-03-05
Read more

84. BABAK BARU MELAWAN HANTU

"Kok merinding ya!"Danny berkali-kali menengok ke belakang, kali ini mahasiswa itu sedang berada di kamar Bella. Sesuai rencana, mereka akan mencari keberadaan fisik dari boneka dan hantu boneka Anastasia yang bersemayam di dalam tubuh Bella. Namun dia benar-benar merasa diikuti kali ini. Dia memang belum pernah bertemu dengan ibunda Galang, ketika dalam keadaan kesurupan. Hanya saja mendengar cerita dari Galang dan Luna membuatnya ketakutan sendiri. Terlebih keadaan Renatta yang tidak baik-baik saja membuatnya terkadang berfikiran sensitif."Tenang Dan, di tangan ada sepelastik garam. Kalau misalnya ada hantu tinggal lempar aja!" ucapnya meyakinkan diri sendiri. Sayangnya keadaan tersebut tidak berlangsung lama. Tiba-tiba saja dia terdiam. Terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu. "Eh nanti kalau misalnya ketemu, garamnya dilempar sekalian plastiknya apa dibuka dulu ya?"Saat sedang memikirkan garam, dari belakang tempatnya berdiri, terdengar seseorang yang
last updateLast Updated : 2022-03-06
Read more

85. BAYU DATANG

Galang yang semula mencoba melepaskan cengkraman Bella kini mulai pasrah. Dia menatap ibunya dengan kasih sayang lembut. Dia percaya ibunya menyayanginya. "Mah..., ini Ga... lang....!"Mahasiswa itu mencoba berbicara kepada ibunya. Meskipun butuh tenaga ekstra. Secara ajaib ketika Galang bersuara tiba-tiba saja cengkraman Bella mengendur. Galang melihat sinar mata ibunya berubah. Dia kemudian berjalan mundur dan memegang kepalanya. Kemudian menatap Galang kembali."La.... rii... nak....!" ucap Bella parau.Galang menggeleng. "Aku ga akan ninggalin mama dan Renatta lagi! Mama harus ngelawan setan boneka itu keluar dari tubuh mama!"Tiba-tiba saja Bella berteriak, "AAAAAGGGGGHHHHHHHHHHHH!"Teriakan itu membuat sekujur tubuh tubuh Galang merinding. Dia melihat ibunya diam berdiri dalam posisi yang mengerikan. Kemudian tiba-tiba saja dia bergumam dalam bahasa yang dia tidak mengerti."Bahasa Belanda!" pekiknya. Di dalam hatinya Galang tahu bahwa
last updateLast Updated : 2022-03-07
Read more

86. CAHAYA BULAN HILANG

Luna mendapatkan tugas mencari di lantai atas. Dia masih berada di lorong, sebelum akhirnya memutuskan akan masuk ke pintu yang mana."Ke mana ya mencarinya?" tanya Luna. Namun matanya menangkap sinar bulan yang masuk lewat jendela lantai dua. Tempat itu adalah kamar Renatta. Seakan tersihir dia langsung masuk ke sana.Tuk... tuk... tuk...Suara sepatu Luna terdengar menggema di lantai dua. Entah mengapa cahaya bulan itu seakan-akan menyihirnya. Ada apa dengan Luna? Kenapa dia sangat tertarik dengan yang namanya cahaya bulan?Setelah berjalan akhirnya Luna sampai ke dekat jendela. Matanya terbuka lebar. Di bawah rumah Galang dia melihat banyak orang. Seakan-akan mereka sedang melakukan kegiatan di siang hari. Tunggu bukankah ini sekitar jam dua atau jam tiga pagi. Luna kembali membuka matanya lebar-lebar. Ternyata itu bukanlah manusia melainkan para arwah yang sedang melakukan berbagai macam kegiatannya.Sejak mata ketiganya terbuka, Luna tidak per
last updateLast Updated : 2022-03-08
Read more

87. MASUK KE TUBUH LUNA

"Luna!" Galang segera berlari menuju lantai atas. Di pintu kamar ibunya tergeletak di lantai. Sementara di dalam ruangan Luna sedang berdiri mematung. Pemandangan itu tampak mengerikan. Dengan segera Galang merangkul ibunya. Dia kemudian menyentuh tenguk lehernya. Masih ada nafas di sana. Dia terlihat sedikit lega. Ibunya terlihat tertidur pulas. Meskipun dengan wajah yang berantakan. Dia langsung menggendong Bella kemudian membaringkannya di atas kasur Renatta. Kemudian dia berpaling melihat Luna. Gadis itu masih berdiri mematung. Dia tidak berjalan mendekat. Namun dari postur tubuhnya terlihat jelas Galang sedang dalam keadaan waspada. Duk... duk... duk... Suara derap langkah terdengar dari tangga. Tidak lama kemudian Danny terlihat di depan pintu. Dalam suasana gelap tersebut satu-satunya cahaya hanya berasal dari luar kamar. Wajah Danny bergantian menengok ke Galang dan Luna. "Luna kamu gapapa? Aku denger kamu teriak tadi," ucap Danny. Gadis itu t
last updateLast Updated : 2022-03-11
Read more

88. ASTRAL PROJECTION

"Jenny!" ungkap Bayu. "Dialah yang harus kita cari."Chriestie menelan ludahnya. Sejak berbagai peristiwa mengerikan yang dia alami. Baru kali ini dia bertemu dengan Jenny. Hantu tanpa kepala yang diceritakan oleh Nanny awal dia datang ke sini. Hantu yang menyebabkan Bayu, Danny dan Galang berburu sesuatu ketika dulu yang akhirnya merengut nyawa salah satu dari mereka."Diakah penyebab semua ini?" pekik Chriestie.Bayu hanya terdiam. Kemudian hantu Asih mendekat ke arah Jenny. Chriestie terkejut Asih yang bersimbah darah dan menyeramkan terlihat menunjukan wajah cantik saat berhadapan dengan Jenny."Bagaimana bisa?" Chriestie terkejut. Sampai dia menurutupi mulutnya dengan tangan untuk mengungkapkan perasaannya."Kami para hantu bisa menunjukan bentuk apapun yang kami mau," ucap Bayu. "Apakah kamu pernah berfikir mengapa aku tidak menunjukan sosok ketika nyawaku terengut seperti halnya yang lain?"Chriestie terdiam. Dia baru menyadari Bayu t
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

89. KEMBALI KE TAHUN 1942

"Luna, bisa ga kamu minta tante cantik yang ketemu di makam itu buat bantuan kita lagi?" tanya Danny.Mereka bertiga berada dalam situasi yang cukup sulit. Anastasia sedang berdiri menatap mereka bertiga. Dengan langkah yang pelan, dia menuju ke arah mereka bertiga."Tante siapa maksudnya?" tanya Galang."Kita ketemu tante cantik di makam Lang," Danny terlihat antusias bercerita.Luna memutar bola matanya. Dia mendengar suara di kepala jika Tante cantik yang dimaksud menolak disebut sebagai tante. Lagipula mereka sedang dalam keadaan yang sulit. Kok bisa-bisanya seniornya itu malah bercanda."Aku cuman mau mengingatkan kalian berdua kalau kita sedang dalam situasi sulit. Lihat hantunya bentar lagi sampe. Bisa serius dikit engga?" ucap Luna.Galang dan Danny langsung menatap Anastasia. Benar saja, hantu Belanda itu pelan-pelan semakin mendekat ke arah mereka bertiga."Jujur ya, hantu ini cantik sih? Tapi sadis. Ya namanya juga penjajah," ucap Danny di
last updateLast Updated : 2022-03-14
Read more

90. Galang seorang Indigo

"Oma, kita mau pergi ke mana?" tanya Renatta.Renatta dibawa oleh nenek dari ibunya. Renatta yang masih polos tidak menyadari bahwa neneknya sudah meninggal sejak lama. Entah apa yang membuat leluhur Galang dan Renatta tersebut mengajak cucu perempuannya untuk berjalan-jalan."Oma mau menyelamatkan Renatta. Ada seseorang yang ingin membawa Renatta pergi dari dunia tempat kamu tinggal," ucap nenek.Renatta menatap wajah neneknya Rose. Rose sendiri terlihat jauh lebih muda dibandingkan dengan umurnya saat dia meninggal. Wajahnya mirip sekali dengan Bella. Itulah sebabnya Renatta sempat tertukar memanggilnya dengan sebutan mama."Memang siapa yang mau mengajak aku pergi?" tanya gadis itu.Rose tersenyum. "Dia adalah wanita baik hati yang menjadi jahat karena kehilangan putrinya yang berharga."Renatta menunduk. "Kasihan sekali " ungkapnya."Oma punya tugas untuk cucuk perempuan kesayangan oma. Maukah Renatta membantu oma?" tanya Rose.Renatta mengan
last updateLast Updated : 2022-03-15
Read more
PREV
1
...
789101112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status