“Terimakasih,” ucap Luna dengan nada lelah.Lelaki itu mengangguk. Dia mengenakan almamater suatu kampus yang tampak asing bagi Luna. Kemudian almamaternya dibuka. Dia menutup tubuh Luna yang basah kuyup, “pakailah!”Luna hanya diam menunduk. “Maaf merepotkan. Aku akan mencuci hingga bersih dan nampak baru.”“Namaku Galang,” ucapnya. “Tanpa sengaja aku mendengar suara seseorang meminta tolong.”“Sekali lagi terimakasih.” Luna menunduk malu.“Ah..., itu teman-temanku!” Tunjuk Galang. “Aku harus kembali.”“Tunggu!” Luna menarik kaus Galang. “Jaster almamaternya.”Galang menggeleng. “Pakailah dulu! Kembalikan saat kamu masuk ke kampusku saja ya!” kemudian Galang berlari menyusul teman-temannya. Menyisakan Luna sendiri di sana.Dia melihat logo jas almamaternya. Luna berjanji akan masuk ke kampus terse
Terakhir Diperbarui : 2021-10-01 Baca selengkapnya