Adinda sangat menyukai pantai. Ada rasa hangat yang merambat setiap kali gulungan ombak itu seperti saling berkejaran, dan meleburkan diri ke pantai. Ibaratkan anak kecil, mungkin ombak-ombak yang tengah bergelung itu saling mengejar dan berteriak. Ada canda tawa yang tercipta. Hal yang mengingatkannya akan masa lalu, di mana kedua orang tuanya masih hidup. Mungkin karena ia anak tunggal, jadi Adinda tidak pernah merasakan bagaimana rasanya berbagi kasih sayang. Seluruh kasih sayang yang orang tuanya miliki adalah untuknya. Meski begutu, Adinda tidak pernah bersikap manja dan semaunya sendiri. Dulu, mama papanya selalu mengajarkan dirinya untuk bisa hidup mandiri. Tidak bergantung pada siapa pun. Mungkin itu juga suatau firasat, jika suatu hari ia akan hidup sendiri. Dan hari-hari itu sudah datang, bahkan sudah menemaninya selama beberapa tahun. "Kamu inget nggak, kita selalu ke sini setiap akhir minggu?" Pertanyaan itu menyentak lamunan Adi
Terakhir Diperbarui : 2021-11-19 Baca selengkapnya