Share

36. BEBAN BARU

Adinda tahu ini salah, tidak seharusnya ia memberi Alvaro harapan, di saat hatinya sendiri mulai gamang. Tidak lagi ada getar hebat setiap kali laki-laki itu ada di dekatnya. Tidak lagi ada jantung yang berdebar, setiap kali laki-laki itu memeluknya. Yang ada hanya seperti beban dalam hidupmya kian bertambah semenjak ia mengangguk sebagai jawaban tidak tersirat dari permohonan yang Alvaro minta.

"Makasih, ya, Din. Aku akan berjuang lebih lagi kali ini." Alvaro tersenyum lebar, lalu segera memesan minuman kekinian di sebuah kedai yang cukup ramai.

Sementara Adinda hanya mengerjabkan matanya. Dari tempat ia duduk untuk menunggu, ditatapnya punggung Alvaro dengan perasaan kosong. Adinda tidak mengerti kenapa ia selalu saja dengan sengaja menjatuhkan dirinya pada lubang masalah. Dan kali ini lagi-lagi lubang masalah yang menganga itu ada pada diri Alvaro. Seharusnya ia menolak permohonan itu, seharusnya ia bisa tegas mengatakan jika hubungan ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status