Toni mengikuti Dayva, karena melihat Dayva masuk kekantor sambil memegang kepalanya."Ambilkan aku obat!""Kau kenapa?""Habis dipukul orang pakek tongkat bisbol,"Terdengar suara tawa Toni sangat keras, Dayva yang melihat Toni ketawa lebih memilih memalingkan muka."Puas-puasin kau ketawa, entar aku potong gaji mu," mendapat ancam seperti itu Toni berusaha menahan tawanya."Udahlah, ambilin aku obat, pusing kepala ku,"Sepuluh menit kemudian Toni datang membawa kotak obat, lalu membantu Dayva membersihkan lukanya."Gila tu cewek, aku bela-belain datang ke apartemennya cuma mau kenalan, tapi malahan aku di pukul pakek tongkat bisbol," cerita Dayva dengan satu tarikan nafas"Kau mungkin ngomong sesuatu yang nyinggung perasaannya?""Aku? aku belum ngomng apa-apa, aku cuma mencet bell apartemennya sampai tiga kali, terus pintunya terbuka tiba-tiba kepala aku dipukul,""Terus cewek itu gimana?""Cewek tu
Terakhir Diperbarui : 2021-07-08 Baca selengkapnya