"Ih apaan sih Mel." "Lo lagi berantem ya sama pak boss?" "Sssssttt, jangan keras-keras lo ngomongnya nanti kedengaran yang lain!" "Oups! so sorry nona boss," ujarnya sambil mengatupkan tangannya di depan Hera. "Lo cerita dong, lo kenapa saat ini? eh tapi gue serius lo, wajah lo memang tidak dapat dikondisikan saat ini." "Ih.., memang kenapa dengan wajahku Mel? ada-ada saja deh kamu." Hera masih menutupinya kepada Amel. "Wajahmu itu cemberut saja dari tadi, seperti orang yang tidak makan seminggu. Lo kenapa sih Ra? Lo bisa cerita ke gue. Jangan memendamnya sendiri. "Aku.., aku nggak apa-apa kok Mel. Kamunya saja yang aneh," ujarnya mencoba untuk tersenyum. Sebisa mungkin ia menutupi kemelut yang ia hadapi saat ini. Cukup kepada ibu mertuanya ia jujur tidak kepa
Read more