***"Langit, Aura mau ke kelas.""Masih jam istirahat, Ra. Aku mau ke perpustakaan aja, mau pinjam komik," balas Langit di kantin."Yaudah, Aura ke kelas dulu, ya." Aura berlalu pergi, begitu juga dengan Langit yang ikut pergi dari kantin. Setelah, keduanya menghabiskan gorengan yang berada di warung mbak Wati."Hai, Langit," sapa Neysa menghadang langkah Langit."Hai, Sa." Langit tersenyum tipis karena kedatangannya itu."Mau ke mana?""Perpustakaan." Langit menjawab pertanyaan Neysa, dengan satu kata saja."Aku ikut, ya. Kebetulan, aku mau lihat perpustakaan di sekolah ini." Langit menaikkan satu alisnya. "Perpustakaan itu buat orang yang mau baca buku, bukan buat dilihat doang," ujar Langit cuek, lantas meninggalkan Neysa di sana.Neysa menatap sengit Langit yang melewatinya begitu saja. "Dih, songong banget jadi cowok,
Read more