"Mas, kamu kok tumben pulang cepat?" Naomi menyambut kepulangan Adrian di depan pintu utama dengan kedua tangan merentang bersiap menerima pelukan. Wajahnya juga sudah tersenyum semanis mungkin, demi menutupi rasa gelisahnya akan kejadian tadi. Alih-alih mendapat pelukan, sang suami melewatinya begitu saja, masuk dengan langkah cepat dan mengedarkan pandangan ke penjuru rumah, seperti mencari seseorang. Dibelakangnya, Naomi membuntuti Adrian dengan bibir mencebik. "Mana Leo?" Puas mencari tapi tak kunjung menemukan, Adrian kini menatap lurus Naomi mencari jawaban dari wanitanya itu. Semoga Naomi tidak berbohong padaku, batinnya. Jadi benar Mas Adrian sudah tahu? Jadi mantan mama mertuanya benar-benar mengadu? "Leo tidak di sini, Mas." "Tapi, tadi
Baca selengkapnya