Keduanya kembali ke rumah. Naomi pun bisa menghirup udara segar. Bagaimanapun besar rumah ini, ada banyak spot bercinta yang menarik, tidak mungkin Adrian akan menyerangnya 11 ronde sehari, sementara ada Bi Inah dan Elang di sini. "Bi Inah, aku kangen." Naomi berlari menghampiri wanita tua itu dan memeluk erat. Seolah mereka sudah lama tidak bertemu. "Nyonya, kenapa terlihat kurus sekali? Apa Nyonya tidak berselera makan? Makanan di hotel, kan, lezat?" tanya Bi Inah dengan suara pelan seperti berbisik, tidak ingin kedengaran oleh Tuan Adrian. "Iya, kan, Bik? Padahal 2 hari saja aku menginap di hotel, tapi rasanya seperti 2 bulan. Walaupun di sana makanannya enak, aku lebih suka masakan buatan Bibik." Melepas pelukannya, Naomi menyoroti tubuh kurusnya yang dibaluti dress berwarna cerah. Gara-gara Adrian, ia jadi tambah kurus. Bi Inah
Baca selengkapnya