"Apa kau yakin Tuan Varen ada di sini?" Aquila bertanya lagi, hanya untuk memastikan. Alken mendengus, "aku kan sudah mengatakannya, lagi pula tadi kau dengar sendiri, kan, apa yang pelayan di kediaman Varen katakan? Marquis Varen sedang berada di sini." Aquila menganggukkan kepala, ia menatap perkumpulan para bangsawan di depannya, salah satu di antaranya pasti adalah Marquis Varen. "Tuan Alken, boleh aku bertanya lagi?" "Apa?" Tanya Alken sedikit ketus, "awas saja kalau pertanyaanmu tidak penting." Aquila tidak begitu mempermasalahkan sahutan Alken yang terdengar ketus, pria itu, meski cara menjawabnya terdengar menyebalkan, jawaban Alken selalu berguna dan dapat dipercaya. Aquila mundur satu langkah, lantas melakukan gerakan berputar, "bagaimana penyamaranku?" Ia bertanya, "tidak akan ada yang menyangka, kan, kalau aku adalah Nona Charles?" Alken meletakan tangan pada dagu, "hmm... Sekilas mungkin tak akan ada ya
Read more