"Ahn, apa kau pernah merasakan, saat kau terlalu banyak bercerita, atau terlalu banyak mengekspresikan perasaanmu, lalu kau langsung merasa menyesal di detik berikutnya?" Ahn hanya memandang Aquila dengan bingung, "Apa kau sedang merasakannya, Nona?" Aquila mengangguk. Semalam, ia terlalu banyak bercerita. Rentetan kalimatnya pada tadi malam, seketika Aquila menyesali semuanya. Rasanya, lebih baik menyimpan segala pemikirannya untuk diri sendiri. "Terkadang aku merasakannya." jawab Ahn. "Setelah banyak bercerita mengenai diriku, aku kerap berpikir, kenapa aku menceritakan semua itu?" Aquila senang, Ahn memahaminya. "Itu yang kini aku rasakan." "Tapi, lebih dari itu, aku juga merasa lega," "Lega?" "Iya." Ahn menganggukkan kepalanya. "Karena, cerita itu mengalir dengan sendirinya. Biasanya, cerita seperti itu adalah hal yang sangat ingin aku utarakan, tetapi aku tidak tahu harus memulainya dari mana?"&nb
Baca selengkapnya