Matahari sudah muncul ke permukaan, waktu menunjukkan pukul setengah delapan pagi. Aku bergegas keluar dari kamar, bersiap untuk sarapan pagi. "Loh, ko' kamu yang nyiapin sarapannya, Lis? Mbok Darmi kemana?" tanyaku pada Sulis yang sedang sibuk menata sarapan di meja makan. "Mbok Narmi lagi nggak enak badan, Pak! Jadi, biar saya saja yang menyiapkan sarapan untuk Pak Anton dan Tuan besar!" "Memangnya Wati kemana? Dia juga sakit?" ucapku menanyakan asisten rumah tangga yang lainnya. "Tidak, Pak! Mbak Wati sedang beres-beres di dapur!" sahut Sulis, tangannya dengan cekatan menata setiap menu di meja. "Ya sudah, kalau tugasmu sudah beres, kamu segera kembali ke kamar! Kamu harus fokus jagain Jannah. Saya tidak mau dia kenapa-kenapa! Tugas kamu disini 'kan sebagai pengasuhnya Jannah! Jadi sebaiknya tidak usah mengambil pekerjaan lain selain jagain Jannah!" jelasku padanya. Sulis pun mengangguk mengiyakan. Suli
Terakhir Diperbarui : 2021-08-22 Baca selengkapnya