Devan mengecup kening Kai lembut, lalu menyelimuti dan mematikan lampu kamar. Setelahnya berjalan keluar dari kamar anak lelakinya dan masuk ke kamarnya.Devan melihat Disya sedang menata boneka-boneka yang di dapatnya malam ini, di atas kasur."Saya pergi, Disya."Disya turun dari kasur, lalu berjalan menghampiri Devan yang masih berdiri di dekat pintu. "Mau ke mana?" tanya Disya, gadis itu melirik sebentar jam digital yang ada di atas nakas, lalu kembali menatap Devan. "Ini sudah malam," lanjutnya.Devan mengalihkan pandangannya, tidak ingin menatap manik mata Disya, yang selalu menatapnya lembut. "Saya ada urusan," kata Devan singkat."Urusan kerja? Ya udah engga papa, nanti Disya tidur di kamar Kai, soalnya kalau Disya tidur di kamar ini sendirian, Disya takut ...," ucap Disya sedikit terkekeh."Pulangnya kapan?""Nanti saya kabari.""Oke."Devan mengangguk samar, lalu berbalik dan melangkah untuk ke luar
Terakhir Diperbarui : 2021-11-15 Baca selengkapnya