Disya merenggangkan tangannya, rasanya duduk beberapa jam dengan soal quiz di depannya membuat gadis itu sangat lelah. "Langsung pulang, atau kantin dulu?" tanya Yumna. "Caffe E-go," tutur Disya cemberut. "Ah elah, kesana mulu tiap hari, udah berjam-jam kita di sana cuman nunguin om-om itu doang, mana gak datang-datang pula!" cibir Fani. "Namanya juga usaha, kalian tuh jahat banget sih sama aku," rengek Disya. Fani memutar bola matanya jengah, namun dia akhirnya menuruti ucapan Disya. Mereka keluar dari kelas berjalan menyusuri lorong-lorong kampus, sesekali mereka membicarakan beberepa hal, lebih tepatnya Disya membicarakan soal kejadian saat di caffe E-go beberapa hari yang lalu. Ya... kejadian di mana Disya di panggil 'Mommy' oleh Kai. Bukan Kai, namun Devan yang menjadi topik pembicaraan. Saking ingin bertemu lagi dengan Devan. Disya selalu datang lagi ke caffe E-go berharap dia akan bertemu lagi dengan Devan ataupun Kai. Namun nihil, mereka hanya membuang-buang waktu di sana
Last Updated : 2021-06-13 Read more