Bunyi isakan Rena yang terlalu keras mengusik Luke dan membuat mata bulat pria itu terbuka perlahan. Luke sempat mengerjapkan matanya beberapa kali, merasa terganggu dengan bunyi tangisan di ruangan yang lain. Tapi kemudian ia menyadari kalau tempat tidur di sebelahnya terasa dingin. Luke terkejut, Rena telah bangun dan menangis sendirian di kamar mandi.“Rena, kamu di kamar mandi?” Luke memanggil Rena. Ia bergerak bangun dengan perlahan dan mengernyitkan kening saat tidak mendengar sahutan dari istrinya.“Kamu di dalam, Rena?” Luke kembali bertanya. Tubuhnya yang tinggi menjulang berjalan cepat ke kamar mandi.Rena menutup mata dalam kesengsaraan saat mendengar suara Luke yang semakin mendekat. Ia semakin mengisak di antara bunyi muntahannya. Rena tiba-tiba merasa sangat ingin menangis semakin keras saat mendengar suara Luke. Ia menjadi sangat emosional saat mendengar suara suaminya, hingga ia menyadari bahwa ia membutuhkan
Baca selengkapnya