Demitrio mendekati Renata, dia terus berjalan mendekat. Renata mundur beberapa langkah, tanpa terasa bulir-bulir bening mengalir di pipi mulusnya."Tolong Pak! Jangan kayak gini...," lirih Renata. Tangan kecilnya menyilang memberi kode, supaya Demitrio menjauh.Tapi langkah Demitrio, semakin dekat dengan tubuh ramping Renata."Hah!" teriak Demitrio, mengagetkan Renata.Alhasil tubuh Renata menabrak sofa dan terpelanting ke belakang, tangan Renata refleks menyambar kimono Demitrio.Bruugh ...Tubuh kekar Demitrio ikut terjatuh di atas Renata."Kamu yang membawa sendiri tubuhku, Renata Prameswari." Tangannya mulai membelai lembut pipi mulus Renata.Dengan napas yang tak beraturan Renata terus meronta, takut, cemas, kesal kata yang ada di dalam hatinya.Begitu santai bosnya mengatakan hal itu."Maaf pak, tolong menjauh!" teriak Ren
Last Updated : 2021-05-24 Read more