Bab1 Sebuah gubuk tua, menjadi saksi bisu, kebencian dan kemarahan Amelia. Wanita ini sangat membenci menantunya sendiri, yaitu Jeremy. Bagi Amelia, lelaki ini bukan hanya sekedar miskin. Tapi juga pembawa sial bagi keluarganya. "Jeremy, siapkan air panas! Aku ingin mandi." Sudah menjadi kebiasaan wanita itu, berteriak di pagi hari, jika Jeremy lambat menyiapkannya air hangat untuknya mandi. Jeremy yang sedari tadi sibuk, membawa air dari sungai pun merasa sangat lelah. "Suamiku, kamu nampaknya begitu lelah, beristirahatlah dahulu," ucap Esmeralda, istri Jeremy, wanita yang begitu sangat mencintainya. "Tidak apa-apa, aku sudah biasa!" sahut Jeremy. Hanya dengan menatap wajah istrinya saja, Jeremy mampu melupakan rasa sakit hatinya. "Jeremy, cepetan! Jangan lelet seperti siput," teriak Amelia, yang tiba-tiba datang mendekat. Jeremy bergegas meletakkan wadah air yang di bawanya dari sungai. "Ibu, tol
Last Updated : 2021-05-20 Read more