Home / Urban / Tuan Muda / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Tuan Muda: Chapter 11 - Chapter 20

147 Chapters

GARA-GARA ANGKUH11

Tuan MudaBab11 "Kamu sudah membeli kadonya?" tanya Esmeralda, ketika melihat Jeremy memasuki rumah. "Sudah, ada di motor," jawab Jeremy. Esmeralda mengekor langkah suaminya, masuk ke dalam kamar mereka. "Apa yang terjadi di pusat kota? Aku yakin, semua berhubungan denganmu," kata Esmeralda.Jeremy merebahkan bobot tubuhnya di atas kasur. "Pelayan wanita itu sangat angkuh dan mengusirku berkali-kai dan mempermalukan aku," sahut Jeremy, sembari mengusap wajahnya. "Dan kamu meratakan toko atasannya? Luar biasa." Esmeralda bertepuk tangan. "Lama-lama, identitas kamu bakal terbongkar dengan sendirinya, karena siapa? Karena kamu sendiri," cecar sang istri dengan mata mendelik. Ada rasa sesal dalam hati tuan muda dari keluarga kaya itu. Lain kali, dia akan lebih berhati-hati lagi. "Kamu benar, inu salahku kurang dalam berhati-hati."_____ Wajah Albert Tones tersenyum sumringah, ini hari bahagianya, dimana setiap tahunnya, dia selalu merayakan pesta yang lumayan mewah. Berbagai toko
last updateLast Updated : 2021-06-29
Read more

NAMA MOSE

Tuan MudaPart12 "Sial, bodoh!" gumam Jack Catwalk pada dirinya sendiri. Pria tinggi kurus itu terdiam sejenak. Albert Tones menyesal dan mengutuk dalam hatinya, ketika dia melihat Khan Tones mundur secara teratur, dan sepertinya tidak merasa bahwa dia telah melakukan kesalahan. "Ahem, pria sejati yang menjunjung tinggi harga diri, tidak akan menyangkal kata-katanya. Karena, dari pria yang dipegang ada kata-katanya." kata Esmeralda penuh kemenangan. "Halo." Seorang wanita cantik dengan rambut cokelat bergelombang panjang tersenyum, ketika dia mendekati mereka berempat, yang menjadi pusat perhatian. "Nona Wage, Anda datang ke pesta saya? Suatu kehormatan bagi saya," kata Albert kagum. Jose Wage, adalah seorang wanita cantik, yang memiliki bisnis barang impor terbesar di kota Monarki ini. Wanita itu tersenyum, lalu menoleh ke arah Jeremy. "Kamu, Jeremy Musa?" tanya wanita itu sambil tersenyum. "Ahem, Nona Wage, tolong abaikan dia, hanya pecundang untuk memasuki kehidupan keluar
last updateLast Updated : 2021-06-30
Read more

Part13

Tuan MudaPart13 "Tenanglah, kau salah paham padaku, sayang." "Salah paham? Aku masih mendengar dengan jelas, bahwa kamu meminta lelaki tua di telepon tadi, untuk melenyapkan nona Wage." "Melenyapkan, dalam artian membuatnya diam, Jika tidak, dia akan sangat berbahaya." "Berbahaya bagaimana?" "Jika Roberto Mose mengincar kita, kehidupan yang tenang ini, akan sulit kita dapatkan. Apakah kamu mau? Jika aku, harus kembali ke kota Yuzong?" Jeremy Mose memandangi istrinya dengan lekat. Dia sangat mengenali karakter keluarga Mose, dia tidak ingin, Esmeralda dalam bahaya, jika sampai diincar Roberto Mose, kakak sepupunya. "Ehem ...." suara berdehem dari kejauhan. Esmeralda dan Jeremy menoleh, ke asal suara. Jack Catwalk mendekati keduanya. "Kalian melupakan sesuatu! Sebagai lelaki sejati, aku menepati ucapanku. Ini kunci vila mewah milikku. Ini sah menjadi milik Esmeralda, dan pengacaraku akan menyiapkan surat-suratnya besok," kata Jack Catwalk. "Kau yakin tuan Catwalk?" Kini suara A
last updateLast Updated : 2021-07-03
Read more

Serum gila bab14

Tuan MudaBab14 "Aku tidak bisa habis pikir, apakah ini pilihan yang tepat. Jujur, ini berat bagiku, meninggalkan Ayah dan Ibu yang sudah tua hanya berdua," lirih Esmeralda, ketika Jeremy Mose masuk ke dalam kamar mereka. "Maafkan aku, sepertinya aku membuat kamu dan keluarga kembali menjadi sulit. Apakah kamu ingin tinggal bersama mereka saja?" tanya Jeremy. "Maksud kamu?" Kini Esmeralda duduk menghadap suaminya dengan serius. "Apa kau berniat mengantarku pada mereka? Dan tinggal di vila pemberian Tuan Catwalk itu?" Jeremy tersenyum tipis. "Jika memang kamu ingin bersama mereka, maka kamu harus mau mengikuti kemauan ibu." "Dan kamu?" "Ya, aku ikut, kemana pun kamu pergi. Tapi 1 hal yang harus kamu ingat. Keadaan kita akan sedikit sulit nanti di sana, karena aku tidak bisa mengendalikan apapun di depan ibu." Esmeralda terdiam sejenak, sembari memikirkan jalan keluarnya. Biar bagaimana pun juga, ini berat bagi Esmeralda._______ "Tuan, mereka meninggalkan gubuk itu malam tadi,"
last updateLast Updated : 2021-07-03
Read more

Berubah15

Tuan MudaPart15 "Hello ...." senyum seringai di depan pintu. Khan yang melihat kedatangan Roberto Mose, seketika langsung menunduk hormat. "Tuanku ...." Khan berucap. Semua mata beralih kepada Roberto, dan para pengusaha yang datang ke acara Khan Tones, tentu saja sangat mengenali lelaki itu. "Tuan muda Mose, selamat datang selamat datang." Mike Tones menjabat tangan lelaki itu. "Sungguh suatu kehormatan Tuanku, anda mau datang ke pesta kecil-kecilan yang kami adakan," lanjut Mike Tones. "Oh Tuan muda keluarga Mose, anda sungguh tampan dan rupawan. Andai saja cucu perempuanku tidak terkena pelet, mungkin dia akan cocok denganmu." Kini nenek tua Rose Tones bersuara. "Anda berlebihan nyonya," ungkap Roberto Mose dengan senyuman manisnya. "Kita dipermalukan lagi," desah Esmeralda. Jeremy Mose paham, dengan kegelisahan istrinya. "Tenanglah," ucap Jeremy Mose, sembari mengusap lembut tangan istrinya itu. Esmeralda menahan diri, untuk tidak membuat kekacauan. "Amelia Tones kemaril
last updateLast Updated : 2021-07-04
Read more

Selingkuh16

Tuan MudaBab16 "Jangan bukakan pintu untuk siapapun," titah Jeremy. "Kenapa? Jangan kembali ke sana, itu berbahaya." "Aku harus membereskan hal ini, jika tidak, akan sangat berbahaya untuk kita," tegas Jeremy. Esmeralda pun akhirnya menurut dan masuk ke dalam mobil menunggu suaminya. Di dalam mobil, Esmeralda sangat cemas dan akhirnya wanita itu pun menghubungi Don Lee, meminta lelaki tua itu datang untuk membantu suaminya. Hati Esmeralda tidak tenang sama sekali, mengingat penyerangan tadi yang menggunakan cairan yang entah apa, Esmeralda pun tidak tahu. Yang jelas, cairan itu pastilah bertujuan mencelakai suaminya. Esmeralda benar-benar tidak bisa tenang, dan akhirnya dia pun memutuskan untuk kembali ke gedung itu dengan nekat. Di dalam gedung, Jeremy terkejut, melihat Diana Catwalk tengah bertarung dengan srigala berwujud manusia. Wanita itu terjatuh ke lantai, akibat pukulan keras manusia srigala. "Hentikan, aku adikmu," desah Diana Catwalk. Jack Catwalk yang telah d
last updateLast Updated : 2021-07-08
Read more

MENCULIK B17

Tuan MudaPart17 "Tuan muda, anda harus ke kota Yuzong! Kakek sedang menunggu kedatangan anda," ucap Don Lee. "Tidak! Aku akan tetap di sini, menunggu kesembuhan istriku," tolak Jeremy Mose tegas. Sebab kondisi Esmeralda kini dalam keadaan koma dengan luka dalam serius. "Ini penting! Tuan." "Kau tidak tuli kan?" Don Lee akhirnya pun mengalah, dan memberitahukan kepada Jhon Mose, bahwa undangannya ke kota Yuzong di tolak sang cucu. Perasaan Jhon Mose tentu saja sangat kecewa, dan lelaki tua itu kini merasa egonya sedang terluka. Melihat kondisi Esmeralda yang terbaring koma, membuat hati Jeremy Mose semakin sakit dan sesak. Senyum tawa dan bahagia, kata pujian dan semangat, tidak lagi bisa dia nikmati. Berkali-kali Jeremy Mose mengepalkan tinju, dan berharap bisa segera menemukan persembunyiaan Jack Catwalk sesegera mungkin. "Apakah kau sudah menemukan jejak manusia srigala itu?" tanya Jeremy pada Don Lee, ketika mereka duduk di kantin rumah sakit. "Jordan Catwalk menolak ber
last updateLast Updated : 2021-07-08
Read more

Dendam Bab18

Tuan MudaBab18 Harga diri Jack kini terluka, dia seakan merasa kerdil dengan ejekkan Jeremy Mose. Lelaki itu merasa tidaj terima hingga emosinya kini melambung tinggi. Dengan bringas dan tanpa bisa dicegah lagi oleh Jordan Catwalk. Jack meraih tubuh Esmeralda dari atas brankar dan membanting tubuh wanita itu dengan kekuatan penuh. "Anakku ...." Amelia Tones dan James Wade histeris, melihat semua itu. Jeremy tercengang hingga tidak mampu lagi berkata-kata. Tubuh Esmeralda mengeluarkan banyak darah dan Jack berubah menjadi manusia srigala, hingga kembali menganiaya tubuh Esmeralda dengan ganas dan tanpa ampun. Jordan Catwalk beserta Diana Catwalk pun mundur, melihat Jack yang tengah mengamuk membabi buta. "Hentikan bajingan lemah! Lawanmu aku, bukan wanitaku." Jeremy meraung penuh emosi. Tangan lelaki itu mengepal kuat, mengeluarkan tenaganya sekuat mungkin untuk melepaskan diri dari ikatan yang membuatnya tidak bisa leluasa bertindak. Bahkan, wanitanya dibanting dengan kasar d
last updateLast Updated : 2021-07-13
Read more

Identitas Tuan Muda Terungkap Bab19

Tuan MudaBab19 "Bawa kedua orang tua lemah ini kembali ke rumah mereka. Dan mayat kedua benalu ini, buang ke aliran sungai di jembatan Predator!" titah Jhon Mose pada anak buahnya. Don Lee melepaskan Jeremy yang masih nampak syok. Lelaki itu bergegas berlari menghambur ke tubuh kaki Esmeralda. Jeremy terisak, disusul Amelia dan James Wade. "Menjauh dari putriku," teriak Amelia histeris. "Jika bukan karena keangkuhanmu itu, anakku tidak akan menjadi korban kebiadapan manusia hewan itu," hardiknya sengit mendorong kasar tubuh Jeremy, agar menjauh dari tubuh Esmeralda. Namun Jeremy begitu erat memeluk tubuh dingin terbujur kaku itu. "Menjauhlah dari Tuanku, atau kamu mau bernasib sama seperti mereka?" ancam Don Lee, sembari mendorong kasar tubuh Amelia, hingga wanita itu tersungkur jauh ke belakang. James meneteskan air mata tanpa suara. Lelaki itu bangkit membantu istrinya yang nampak syok dengan ancaman Don Lee. Jeremy tidak perduli, laki-laki itu hanya fokus memeluk dan meratapi
last updateLast Updated : 2021-07-14
Read more

Kecelakaan bab20

Tuan MudaBab20 Nama Jeremy Mose melambung tinggi, kebencian dan kemarahan Lili semakin besar, ketika wanita itu mengetahui kematian Jordan Catwalk dan anaknya. Diana Catwalk tersenyum getir memandangi foto ayahnya. Ponsel lelaki itu kini berada di tangan Diana Catwalk. Misi pembalasan dendam yang Diana Catwalk rencanakan pun mulai rampung. Menghubungi Lili menggunakan ponsel mendiang ayahnya dan mengadakan pertemuan secara rahasia. "Apa? Suamiku mati di tangan Jeremy Mose?" Lili terkejut, mendengar penuturan Diana Catwalk. "Benar! Sayang sekali kakakku sudah mati. Andai dia masih hidup, dialah saksi dari kekejaman sosok Jeremy Mose. Hati Lili diselimuti kegelapan, pikirannya semakin jahat, untuk melakukan pembalasan kejam, atas kematian suaminya yang di sembunyikan Jeremy Mose. "Akan kubunuh dia dengan tanganku sendiri," desis Lili. Wanita itu melajukan mobilnya, menuju kota Monarki seorang diri. Hatinya kini di penuhi amarah, dengan dada berdebar kencang, Lili menggenggam se
last updateLast Updated : 2021-07-14
Read more
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status