Sementara itu di Rumah Sakit Leiden. Tampak seorang pemuda berjalan menuju kamar 24b. Setelah sebelumnya telah membayar semua administrasi Rumah Sakit. Pemuda itu tampak begitu bahagia. Di kamar 24b seorang wanita sedang membereskan baju dan memasukkannya ke dalam tas. "Bibi Dennisa, sudah siap pulang?" Alex tersenyum. "Bibi sudah siap, Tuan Muda." Wanita tua itu tersenyum. "Baiklah, ayo kita pulang, Bi." Alex memapah wanita tua itu keluar dari kamar rawat inapnya. "Terima kasih, tuan muda sudah mau menolong dan merawat Bibi," ucap bibi Dennisa. "Ah, tidak masalah, Bi. Justru aku yang harus berterima kasih pada bibi karena sudah mau merawatku dan juga Irish setelah Ayah Ibu meninggal. Bagiku bibi sudah seperti orang tua kedua bagi kami berdua." Alex tersenyum. "Tuan muda, bolehkah bibi meminta satu permintaan ...." pinta Dennisa. "Permintaan apa itu, Bi?" tanya Alex. "Tolong antar bibi ke makam tuan dan nyonya besar sek
Last Updated : 2021-06-16 Read more