Di dalam tas Endah sama sekali tidak ditemukan ponsel. Tentu saja Adit sudah menggeluarkan semua itu. Walaupun sudah tahu kenyataan tersebut bahkan sebelum memeriksa, ia tetap sejak menggeluarkan semua. Dari dalam tasnya ia menemukan permen yang tangkainya bisa bersinar, ada tiga buah. Lalu pulpen, buku, roti, dan sebotol air mineral.Untuk roti dan air mineral, Endah harus benar-benar berhemat. Ia tak terlalu yakin sudah berapa lama waktu terlewat. Ia merasa sudah cukup lama. Selama itu Adit cuma muncul sekali melemparkan sesuatu yang setelah diraba cukup lama adalah nasi bungkus.Saat Endah sedang memikirkan langkah selanjutnya. Persegi panjang yang sama kemudian bercahaya. Diiringi sinar lain yang menyilaukan Endah sesaat. Ia mengerjap-ngerjap menyesuaikan pandangannya. Ruangan tempat ia tersekap terang kini.“Kamu jahat sekali pada kawan baikku, Dit.”Endah mengenali suara perempuan yang tiba-tiba didengarnya itu. Ia mendogakkan kepala unt
Baca selengkapnya