“Aaa.. Sayang.” Eros mengangkat sendok itu tinggi-tinggi membuat sang isrti tertawa karena tingkah suaminya tersebut.“Sayang, aku bukan anak kecil.” Protesnya dengan bibir yang mengerucut, “bahkan sebentar lagi aku akan jadi ibu.”Deg!“Sayang, tadi di kantor banyak yang menitip salam padaku untukmu. Ah, bahkan sahabatmu Zani katanya dia akan datang ke sini setelah pulang bekerja,” ujar Eros terlihat sekali bahwa ia sedang mengalihkan topik pembicaraan.Setiap kali Zora membahas tentang status mereka sekarang, entah kenapa gelagat suaminya itu langsung berubah, seperti menghindari pembicaraan itu dan berusaha mengubah topik pembicaraan.“Mas.” Panggil Zora dengan tatapan penuh tanyanya, “ada apa?”“Ada apa, apa?” Tanya Eros seraya kembali menyendokan makanan yang disediakan rumah sakit kepada sang istri.Zora menerima suapannya, akan tetapi matanya ti
Last Updated : 2021-12-15 Read more