“Aish! Disaat seperti ini kenapa harus ada tamu sih,” gerutu Arya yang langsung menarik adik iparnya ikut bersamanya. Jika ia harus menanggung malu dilihat oleh tamu yang sedari tadi terus menekan bell dengan tidak sabarnya, maka ia tidak boleh malu sendirian. Ya, itulah yang jadi prinsipnya saat ini. “Aish! Apa yang kau lakukan. Lepas!” protes Eros berusaha menyelamtakan harga dirinya di depan orang yang sedang bertamu. “Diamlah. Aku tidak ingin malu sendirian,” timpal Arya semakin mengencangkan gengaman tangannya mencekal Eros agar pria itu tidak kabur, sehingga yang bisa diperbuat Eros sekarang hanyalah pasrah. Ceklek! Pelaku yang sedari tadi menekan bel sontak membuka mulutnya lebar-lebar ketika melihat penampilan kedua pria tampan di depannya. “Astaga, apa yang terjadi pada kalian?!” pekiknya tidak percaya dengan apa yang dilihat kedua bola matanya. Tidak ingin tambah malu lagi, Arya langsung menyuruh wanita yang diketahui
Last Updated : 2021-11-26 Read more