Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 841 - Chapter 850

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 841 - Chapter 850

3330 Chapters

Bab 841

Saat muncul pemikiran kalau Evie adalah pacar Michael, Helen menggelengkan kepala. Tidak mungkin. Pasti wanita ini sudah ditipu Michael. Kalau tidak, bagaimana mungkin dia mau bersama dengan si pecundang ini!Helen menatap Michael dengan perasaan benci. Kecuali karena paksaan, tidak mungkin ada wanita yang mau menjadi pacar Michael. Pada saat seperti itu, Helen memiliki sebuah ide. Dia ingin menyelamatkan Evie. Dia tidak bisa dibiarkan ditipu terlalu lama. Helen harus memberitahunya siapa Michael sebenarnya.Sementara Sally sedang mengobrol dengan Michael, Helen diam-diam mendekati Evie dan berbisik, "Kamu tahu tidak dia orangnya seperti apa?"Mendengar pertanyaan Helen membuat Evie merasa terkejut. Michael? Memangnya ada apa? "Apa yang kamu tahu?" tanya Evie. Karena Helen sudah berkata seperti itu, Evie menjadi penasaran. "Memang aku belum mengenalnya terlalu lama. Tapi dia itu orangnya brengsek. Kamu perempuan menarik. Pasti dia sudah menipumu," kata Helen. Evie tersenyu
Read more

Bab 842

"Jika tidak ada lagi yang mau kamu bicarakan, aku mau melanjutkan bersih-bersih," kata Evie.Helen mencibir. Bersih-bersih untuk si pecundang itu? Sepertinya mata Evie sudah buta. Apa gunanya dia melakukan itu di tempat tinggal Michael, si pecundang."Jangan lupa apa yang sudah kubilang. Kalau tidak, kamu akan menyesalinya, cepat atau lambat." Setelah mengatakan itu, Helen meninggalkan Evie."Sally, ayo pergi," ajak Helen. Sally masih mengobrol dengan Michael. Saat dia mendengar perkataan Helen, dia menunjukkan sikap enggan. Tapi dia tahu, jika dia menolak permintaan Helen, pasti dia akan dimarahi lagi. "Han tua, beristirahatlah. Kita akan mengobrol-ngobrol lagi nanti," kata Sally. Michael mengangguk. Saat dia hendak menjawab, Helen memotong, "Sally, memangnya kamu punya waktu untuk melakukannya? Kamu itu harus bekerja. Kamu mau dipecat hanya karena a lalai mengatur waktumu, seperti ngobrol dengan dia?"Sally terlihat malu. Kenapa Helen menyinggung hal itu di depan Michael?
Read more

Bab 843

Sally tidak merasa Michael memiliki niat menipu. Tapi dia percaya dengan apa yang Helen katakan. Memang sulit mengubah pendapat Helen. Terlebih lagi image Michael di benak Helen sudah negatif. Kalau Sally membela Michael, Helen akan memarahinya. "Kak Helen, lebih baik kita pikirkan mau makan apa malam ini. Urusan si tua Han biarkan saja," kata Sally. Helen mengangguk dan berkata, "Aku sudah lapar. Untung saja aku menyuruhmu membelikan buah yang tidak segar untuk Michael"Sally tersenyum dan berkata, "Kak Helen, tadi aku beli buah yang segar. Maafkan aku. Aku akan mengingat apa yang kakak bilang."Selama beberapa bulan ke depan, Michael beristirahat di apartemen. Selang beberapa hari, dia akan pergi check up ke rumah sakit. Perkembangan Michael untuk sembuh, cukup lancar. Setelah lebih dari enam bulan, akhirnya dia bisa jalan sendiri. Evie sedang memasak makan siang untuk Michael di dapur. Selama Michael beristirahat, Evie lah yang mengerjakan urusan rumah tangga dan membantu
Read more

Bab 844

Smith menatap wajah Michael. Dia takut salah omong. Karena ini baru dugaannya saja. "Cepat katakan," desak Michael."Janji kamu tidak akan marah. Kalau pendapatku salah, anggap saja kamu tidak mendengarnya," kata Smith. "Basa-basi lagi. Kamu ingin aku masukkan ke rumah sakit selama sebulan?" kata Michael. Smith cepat-cepat berkata, "Kupikir rencana kita berjalan terlalu lancar. Apalagi belakangan, banyak warga desa yang setuju menjual tanah mereka. Kalau dulu, mereka akan menawar dengan harga tinggi dan pengembang akan mengeluarkan ancaman supaya mereka mau menjual. Kali ini malah warga tidak ada yang menawar harga lebih.""Mungkin kamu belum paham situasi di sini. Aku kasih tahu, ya. Warga di sini tahu betapa berharganya tanah yang mereka miliki. Biasanya mereka akan mengusulkan harga tinggi yang membuat pengembang menyerah. Jadinya rencana pengembangan di sini selalu gagal ..."Mendengar alasan Smith, Michael paham dengan situasinya. Tapi waktu mereka tinggal sedikit. "Me
Read more

Bab 845

"Aku tidak peduli apa urusanmu di kantor ini. Tapi aku punya kewajiban untuk melindungi Sally, karena dia sudah kuanggap seperti adikku sendiri," kata Helen. "Jika begitu, jangan khawatir, aku bukan mencari Sally, aku mencari Henry," kata Michael. Bertemu Henry? Bahkan menurut Helen, alasan ini terlalu mengada-ngada. Henry adalah direktur Weak Water Property. Jika kamu ingin bertemu dengannya, harus membuat janji terlebih dulu. Helen tidak mengerti kenapa orang seperti Michael mau bertemu Henry. "Pulanglah. Jangan bikin keributan sini. Henry lagi tidak ada di tempat," kata Helen. "Sepertinya kamu tahu jadwal Henry, ya? Sampai menyuruhku pulang," ujar Michael tersenyum.Helen menatap tidak percaya. Bagaimana bisa Michael mengejeknya seperti itu? Bukannya Michael sendiri yang harus tahu diri?"Tidak ada gunanya kamu bersikap keras kepala. Henry sedang tidak ada di kantor. Pulanglah, jangan membuat dirimu memalukan seperti ini," kata Helen. Michael tidak mengatakan apa-apa.
Read more

Bab 846

"Aku akan membahas masalah ini denganmu nanti," kata Henry. Kemudian dia menghadap Michael, "Ayo kita ke ruanganku."Michael mengangguk dan berjalan melewati Helen. Setelah Henry dan Michael pergi, Helen menyadari pandangan mata para karyawan padanya. Sepertinya mereka sudah tahu siapa Michael. Helen mendekati salah satu karyawan. Pada saat dia hendak bertanya mengenai hubungan Michael dan Henry, karyawan itu berkata, "Aku tidak tahu apa-apa. Jangan tanya aku. Aku tidak mau terlibat masalah."Karyawan yang lain juga bersikap sama. Mereka menghindari Helen seperti sebuah virus. Saat memasuki ruangan, Henry menundukkan kepala dan berkata, "Maafkan aku. Aku akan mengatasi kelakuan Helen nanti.""Menurutmu aku akan berkelahi dengan karyawan di sini?" kata Michael sambil berjalan ke arah jendela. Helen adalah karyawan yang bisa digantikan kapan saja. Michael bisa saja memecatnya tapi demi Sally, dia tidak akan melakukan hal itu."Ada yang bisa kubantu?" tanya Henry."Ada sesuatu
Read more

Bab 847

Tapi saat melihat nomor telepon di ponselnya, Michael mengernyitkan dahi. Kenapa Sally meneleponnya? Kalau Sally tahu Michael sedang berada di kantor Weak Water Property, Sally tidak akan mengganggunya seperti ini. Apalagi jika dia tahu Michael sedang berada di ruangan Henry. Dengan karakter Sally, dia tidak akan berani meneleponnya di saat ini. Apa sedang terjadi sesuatu? Michael menjawab panggilan itu sambil menatap Henry"Ada apa, Sally?" tanya Michael. "Han tua, kamu lagi di mana? Bisakah aku meminta bantuanmu?" kata Sally. Kalau mendengar dari nada suara Sally, dia tidak tahu kalau Michael sedang ada di kantor Weak Water Property."Aku sedang ada di kantormu," kata Michael sambil tersenyum.Setelah mendengarnya, Sally terkejut. Dia bingung dan bertanya, "Apa yang sedang kamu lakukan?""Ada apa, Sally?" tanya Michael.Sally cepat-cepat meminta tolong, "Ada penguntit yang menungguku keluar dari toilet wanita. Aku takut.""Kenapa kamu tidak meminta tolong pada Helen?" t
Read more

Bab 848

Tapi saat Sally membuka pintu bilik, dia terkejut melihat siapa yang datang. Bukan perempuan tapi Gregg yang datang!"Gregg, kamu...bagaimana kamu bisa datang ke sini," kata Sally dengan ngeri. Gregg bergerak cepat. Dia segera menutupi mulut Sally lalu dia membawa mereka berdua masuk kembali ke dalam bilik. Gairah, cemas dan bersemangat membanjiri pikiran Gregg. Meskipun dia takut dengan konsekuensinya, tapi situasi ini membutakan matanya. "Sally, kamu harus tahu aku kerabat dekat dengan Henry. Jika kamu tidak ingin kehilangan pekerjaan, dengarkan perintahku," bisik Gregg di telinga Sally.Mendengar deru nafas Gregg yang cepat, membuat Sally ketakutan, "Gregg, jangan lakukan ini. Kamu akan menyesal.""Menyesal?" Gregg tersenyum dan berkata, "Henry adalah pamanku. Kalau terjadi sesuatu denganku, dia akan melindungiku. Tidak mungkin aku akan menyesal. Kalau kamu tetap diam, kita berdua sama-sama mendapatkan keuntungan."Gregg mendekatkan hidungnya di tengkuk Sally dan mencium
Read more

Bab 849

Suara ponsel Sally terus berdering dari dalam toilet, tapi tidak ada sedikitpun terdengar suara Sally. Michael berkata pada Henry dengan ekspresi galak, "Jika keponakanmu berani menyentuh Sally, aku akan membuat perhitungan sendiri."Wajah Henry pucat pasi. Dia mencoba mengelap keringat yang mulai bercucuran dari dahinya dan berharap Michael tidak membunuh Gregg.Meskipun dia tahu karakter Gregg tidak begitu baik, tapi selama dia tidak menimbulkan masalah, Henry menutup mata. Ternyata dia malah membuat onar seperti ini. Henry tahu nasibnya kini berada di tangan Gregg. Saat mereka masuk ke dalam toilet, hanya ada satu bilik yang pintunya tertutup. Sudah pasti mereka ada di dalamnya. Henry berteriak, "Gregg, jika kamu ada di dalam, cepat keluar!"Gregg terkejut. Bukankah itu suara Henry. Kenapa Henry bisa ada di sini?Sally juga terkejut. Dia memanggil Michael, tapi kenapa Henry ikut bersamanya? Tidak ada tanda-tanda gerakan dari dalam bilik. Henry mulai geram. Dia menggert
Read more

Bab 850

Semakin lama Sally memikirkan hal ini, semakin dia takjub.Sally tidak menyangka kalau tetangganya ternyata adalah orang yang begitu penting. Tapi kemudian timbul pertanyaan selanjutnya. Jika dia adalah tuan muda Keluarga Han, mengapa dia menyewa apartemen? "Ayo, kita keluar dari sini," ajak Michael sambil tersenyum. Sally mengangguk dan mengikuti Michael keluar dari toilet perempuan. "Han tua, kamu ..."Saat Sally hendak bertanya, Michael memotong, "Tidak penting siapa aku. Rahasiakan informasi ini. Jangan beri tahu Helen."Sally mengangguk dan berkata, "Jangan cemas, aku akan menjaga rahasia ini.""Baguslah. Kalau tidak ada apa-apa lagi, pergilah bekerja," kata Michael. "Apa aku bisa bertanya satu hal?" pinta Sally. "Boleh," kata Michael. "Kamu orang kaya. Kenapa kamu menyewa apartemen?" Sally tidak mengerti. Seharusnya orang seperti Michael memiliki sebuah rumah yang besar. Kenapa dia menyewa apartemen yang biayanya lebih murah dari pada rumah? "Karena aku sedan
Read more
PREV
1
...
8384858687
...
333
DMCA.com Protection Status