Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 861 - Chapter 870

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 861 - Chapter 870

3330 Chapters

Bab 861

Saat Ashley naik taksi ke kantor Weak Water Property, semangatnya sudah menurun. Di depan Jodie, Ashley menunjukkan sikap tidak mau kalah. Tapi setelah di dalam taksi, dia berpikir dia tidak bisa melakukan tugas ini. Saat dia berdiri di depan pintu masuk kantor Weak Water Property, Ashley semakin yakin kalau kecil kemungkinannya akan terjadi kerja sama. Bahkan kesempatan dia bertemu dengan Henry juga kecil. Ashley tidak percaya dengan apa yang dikatakan Michael tadi pagi. Hanya dengan membeli sarapan, bisakah nasib seseorang berubah? Ini bukan sinetron. Bagaimana keberuntungan bisa terjadi? Saat Ashley ragu-ragu untuk masuk, seorang perempuan berpenampilan sekretaris datang menyambutnya. Dia berkata, "Apakah kamu bernama Ashley?"Menerima keramahan seperti ini, Ashley merasa bingung. Bagaimana perempuan itu bisa tahu namanya? Setelah terdiam beberapa detik, Ashley cepat-cepat menjawab, "Ya …. Ya … aku Ashley, tapi mungkin anda salah orang."Sang sekretaris tersenyum dan ber
Read more

Bab 862

Ashley meninggalkan kantor Weak Water Property. Dia tidak menyangka pertemuannya dengan Henry begitu lancar. Dia juga tidak menyangka Henry akan mendengarkan penjelasannya. Henry akan datang ke kantor Ashley besok. Meskipun kerja sama itu tidak terjadi, tugasnya sudah beres. "Han tua, apa ini berkat saranmu?" tanya Ashley pada dirinya sendiri. Pasti ada alasannya kenapa pertemuan itu menjadi lancar. Yang bisa dipikirkan Ashley adalah karena si tua Han yang dia temui di kedai cakwe. "Perusahaan Ashley ini hanyalah perusahaan kecil. Kamu yakin ingin kerja sama dengan mereka?" tanya Henry pada Michael setelah Ashley pergi. Selama Ashley ada di dalam ruangan, Michael selalu menghadap ke jendela dan tidak membalikkan badan, jadi Ashley tidak tahu siapa dia. Michael sengaja melakukannya. Saat dia menolong Ashley tadi pagi, dia tidak sengaja melakukannya. Itu sudah takdir. Dia tidak ingin Ashley berutang budi padanya, jadi Michael tidak menampakkan diri. "Coba kamu perhatikan sendiri
Read more

Bab 863

Setelah beberapa saat, sang bos berdiri dan bertanya pada Ashley, "Apa kamu bercanda? Benarkah Henry akan datang besok?""Bos, dia yang mengatakannya langsung. Tentu saja dia akan datang," kata Ashley. Sang boss dengan semangat berjalan mendekati Ashley. Tanpa sadar dia menggenggam tangan Ashley dan berkata, "Ashley, jika kita bisa bekerja sama dengan Weak Water Property, kamu akan mendapat insentif. Perusahaan juga menaikkan status karyawanmu."Melihat sikap sang boss terhadap Ashley, membuat Jodie menggertakkan gigi. Padahal dia berharap Ashley tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan itu dan mengundurkan diri dari kantor. Tapi ternyata dia malah dipuji oleh sang bos. Jodie tahu diri. Di mata sang bos sekarang, dia tidak akan bisa menyaingi Ashley. "Bos, kamu percaya dengan apa yang Ashley katakan? Bagaimana kalau itu tidak benar?" kata Jodie. Dia tetap berpendapat kalau Ashley mengada-ngada. Meskipun dia tidak mengerti alasan Ashley melakukannya, dia tetap tidak percaya Ashle
Read more

Bab 864

Pertemanan Helen dengan Jodie tidak begitu bagus. Walaupun misalnya dia mempunyai hubungan baik, dia tidak memiliki pengaruh untuk merubah jadwal Henry. "Jodie, kamu menganggapku terlalu tinggi. Aku hanya karyawan biasa. Bagaimana aku bisa merubah jadwal Henry? Maafkan aku, tapi aku tidak bisa melakukannya," kata Helen. Jodie menggertak giginya. Sebelum dia meminta tolong, sebenarnya dia membenci Helen. "Sudahlah, kamu mau minta apa dariku?" kata Jodie. Helen tersenyum. Dia tahu Jodie bersikap sombong. "Aku menjawab teleponmu karena kita kenal. Jika tidak ada hal lain, aku mau kerja dulu," kata Helen sambil mengakhiri telepon. Jodie ingin membanting ponselnya tapi tidak dia lakukan karena ponselnya keluaran baru. Jika Jodie tidak bisa mencegah kedatangan Henry besok, pasti posisinya di kantor akan lebih rendah dari Ashley. Tidak penting bagaimana kemampuannya di tempat tidur, hal itu tidak berguna dalam pekerjaan seperti ini. Demi membuat perusahaan semakin berkembang,
Read more

Bab 865

Bagi Ashley, ini kesempatan untuk merubah nasibnya. Tapi bagi Michael, hal ini adalah hal yang kecil. Tak lama kemudian pasti dia akan melupakan masalah ini.Saat ini Michael dan Mark duduk di dalam mobil. Mereka sedang menunggu seseorang. "Namanya Luis. Dia yang selama ini selalu dihubungi oleh Grup Han. Dia menangani berbagai proyek dan dapat banyak uang dari situ. Aku sudah mengecek latar belakangnya. Beberapa rekeningnya mendapat kiriman uang banyak. Aku curiga duit itu berasal dari Grup Han," kata Mark kepada Michael."Kamu sudah melakukan ini dengan hati-hati, tapi sebaiknya kita pastikan dia mau bekerja untuk kita," kata Michael. Karena Teresa sangat menyukai Luis, itu berarti dia memiliki kuasa penuh dalam urusan pengembang di pinggir kota Yuncheng. Dalam kasus ini, Michael tidak akan melawannya tapi malah ingin menggunakan jasanya. "Kita ancam saja dia," kata Mark. Michael menggelengkan kepala. Dia punya ide lain dan berkata, "Karena Luis menyukai uang, mungkin aku b
Read more

Bab 866

Michael mengetuk gerbang dengan hati-hati. Dengan sedikit decitan, gerbang itu terbuka, jelas sekali tidak terkunci. Di depan Michael, terlihat pemandangan jembatan kecil dan sungai mengalir. Rumah teh itu seperti gua tersembunyi. Ini membuat Michael sedikit kaget. Halaman di dalam tidak begitu besar, tapi ditata dengan rapi. Ada dua orang yang duduk berhadapan di dalam sebuah gubuk, Luis dan satu lagi orang tua, yang sepertinya adalah pemilik rumah teh yang disebutkan Mark barusan. Ketika Michael melihat mereka, mereka juga melihat Michael. Luis menunjukkan raut muka tidak senang, tapi orang tua itu menyapa Michael dengan senyuman, “Siapa pun yang datang ke rumah ini adalah tamu. Karena sekarang kamu sudah ada di sini, ayo masuk.”Michael lalu melangkah masuk tanpa ragu dan duduk di dalam gubuk itu. Satu set perlengkapan minum teh sepertinya sudah cukup berumur. Di cangkirnya terlihat noda bekas teh yang mungkin sudah bertahun-tahun. Noda teh di cangkir orang tua itu cuku
Read more

Bab 867

Setelah orang tua itu pergi, Luis lalu memanfaatkan momen ini untuk meminum tehnya. Dia merasa kalau dia lebih ahli, ini terasa dari aura yang dipancarkan. Dia seakan-akan ingin merendahkan kehadiran Michael. Menghadapi situasi ini, Michael tersenyum tenang. Dia sudah bertemu banyak orang yang punya kekuasaan. Sikap Luis seperti anak-anak saja. “Apakah kamu Michael Han?” tanya Luis. “Betul,” jawab Michael. Luis lalu mencibir kemudian berkata, “Aku tidak menyangka kamu berani menemuiku. Kamu pasti ingin aku bekerja untukmu.”“Sepertinya aku tidak pantas untuk mendapatkan perhatianmu,” ujar Michael datar. Luis menganggukkan kepalanya lalu dengan blak-blakan berkata, “Kamu itu tidak tahu apa-apa. Aku sarankan kamu segera pergi dari Yuncheng. Tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk melawan Grup Han.” "Aku bisa memberikan apa yang mereka berikan padamu, bahkan lebih besar. Apakah kamu berminat?” ujar Michael. Luis menyesap tehnya lagi. Dia memandang Michael dengan pandangan ti
Read more

Bab 868

Michael tidak peduli dengan hinaan Luis. Dia lalu mengingatkannya kembali, “Dengan kemampuanmu, tidak sulit untuk melihat situasi saat ini di Yuncheng. Tapi coba kamu lihat lebih jauh lagi. Kamu camkan apa yang sudah aku katakan barusan, atau kamu akan menyesalinya cepat atau lambat.” “Dasar pecundang, mungkin banyak orang yang iri karena kamu berhasil menikahi perempuan cantik. Tapi di mataku, kamu sungguh sudah mempermalukan kaum laki-laki, lebih baik kamu mati saja,” Luis berkata dengan nada tajam. Melihat Luis berjalan keluar, Michael secara tidak sadar meremas cangkir teh yang sedang dipegangnya, dan cangkir itu hancur berkeping-keping. Telapak tangannya terluka karena serpihan cangkir, dan darah mulai mengalir. Michael berdiri lalu berteriak pada orang tua yang sedang berada di dalam kamarnya, “Bapak tua, aku tidak sengaja menghancurkan cangkir tehmu. Lain kali aku akan datang menggantinya.”Di dalam kamar, orang tua itu tidak sedang beristirahat. Dia mengamati situasi y
Read more

Bab 869

Melihat Michael yang sedang bercanda, membuat Evie marah. Dia lalu melepaskan tangan Michael dengan kasar. Tapi ketika melihat Michael cemberut, dia lalu segera menggenggam tangan Michael lagi, “Maafkan aku, aku tidak sengaja.”Michael menggelengkan kepala. Dia lalu melepaskan genggaman tangannya dan berkata, “Luka kecil ini tidak seberapa, tapi Yuncheng sedang dalam bahaya. Aku khawatir tidak bisa mencarikan jalan keluarnya.”Ketika Michael melepaskan genggamannya, Evie lalu seketika merasa sedih. Tapi dia lalu mencoba menutupinya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dia lalu berkata, “Katakan saja padaku kalau kamu butuh bantuan. Sepanjang aku bisa menyelamatkan Keluarga Qi, aku bersedia melakukan apa pun.”"Aku laki-laki dewasa. Bagaimana mungkin aku akan meminta bantuanmu? Kamu sudah memberikan dukungan finansial yang cukup lumayan. Selanjutnya aku harus bisa melakukan segala sesuatunya sendiri,” ujar Michael. "Di situasi-situasi genting, kamu tidak usah ragu untuk meminta bantu
Read more

Bab 870

Keesokan harinya, Michael bangun tidur dan menemukan Evie masih terbaring di sofa. Wajahnya terlihat lelah, sepertinya dia tidak tidur semalaman. "Aku tidur lelap sekali, kamu bagaimana?” Michael sengaja bertanya hal itu pada Evie. Evie terlihat kesal sekali. Dia lalu menatap Michael dengan pandangan kecewa. Semalam suntuk dia ketakutan. Dia pikir Michael paling tidak akan mencoba menenangkannya. Tapi ternyata Michael tidak sedikit pun merasa peduli! “Laki-laki macam apa kamu,” ujar Evie sambil memalingkan muka. "Laki-laki macam apa aku? Aku hanya peduli dengan Bella. Aku tidak akan menunjukkan perhatianku untukmu,” ujar Michael sambil berjalan menuju kamar mandi. Hati Evie benar-benar porak poranda. Ketika Michael keluar dari kamar mandi, untuk mengobati kekecewaannya, dia berkata pada Michael, “Aku mau susu kedelai dan cakwe.”"Kalau aku sempat, aku akan membelikannya untukmu. Tapi kalau tidak sempat, kamu makan saja sisa makanan semalam,” ujar Michael. Setelah pintu dit
Read more
PREV
1
...
8586878889
...
333
DMCA.com Protection Status