Beranda / Urban / Suami Dibuang Sayang / Bab 851 - Bab 860

Semua Bab Suami Dibuang Sayang: Bab 851 - Bab 860

3330 Bab

Bab 851

Setelah Michael meninggalkan kantor Weak Water Property, dia tidak menelepon Bella. Dia percaya Bella tidak akan memberitahukan rencananya pada siapa-siapa. Karena tidak tahu siapa pelakunya, Michael harus berhati-hati. Dia tidak boleh mengulangi kesalahannya lagi. Saat dia pergi menuju Klub Malam Kota Ajaib, Michael melihat Mark sedang berlatih tinju. Sepertinya orang tua itu menjadi rajin berlatih. "Mark, apa yang kamu lakukan?" tanya Michael penasaran. "Aku sedang berlatih biar menjadi lebih kuat. Jika ada apa-apa, aku bisa lebih banyak membantu," kata Mark. Michael tersenyum. Orang tua ini benar-benar perhatian. "Kamu benar," kata Michael. Mark mengernyitkan dahi dan berkata, "Batas kesabaranku mulai menipis. Jadi berhati-hatilah. Kalau tidak, aku akan lapor pada Bella bahwa kamu tinggal bersama dengan perempuan lain."Setelah mendengarnya, Michael langsung berdiri di hadapan Mark. Jika Bella sampai tahu, bakal terjadi masalah besar. Apalagi dia dan Evie adalah teman
Baca selengkapnya

Bab 852

Michael menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan dulu. Dia tidak pulang ke apartemen sebelum jam waktu makan malam. Saat dia masuk ke dalam apartemen, Michael melihat Evie sudah duduk menunggu di sofa. Dengan raut muka yang biasa, dia berdiri dan berkata pada Michael, "Pasti kamu sudah lapar. Aku akan membuat makan malam."Michael tidak menyangka Evie belum pergi. Melihat mata Evie yang merah seperti habis menangis, membuat Michael tidak bisa berkata apa-apa lagi. Michael pikir Evie sudah pergi. Hubungan mereka bisa menjadi lebih jelas. Tapi Evie belum pergi. Hal ini bisa menjadi masalah. Saat dia masuk ke dapur dan melihat Evie sedang memasak, Michael berkata, "Kenapa kamu belum pergi?"Evie tetap meneruskan memasak. Dia berkata, "Tunggulah di ruang tamu."Michael tetap berdiri dan menjawab, "Tidak peduli apapun yang kamu lakukan, aku tidak bisa memberikan apa yang kamu inginkan.""Hal inilah yang kuinginkan. Tidak bisakah kita berteman?" tanya Evie. "Keadaanku sudah pulih
Baca selengkapnya

Bab 853

Tidak peduli apa yang akan Michael lakukan, sikap Evie akan tetap sama. Dia percaya dirinya tidak melakukan hal yang salah, dan dia juga tidak akan menyesal. Karena tidak ada pilihan lain, Michael membiarkan Evie tinggal di apartemen. Lagi pula mereka masih punya kerja sama yang berlaku. Malam itu Michael terbangun dan pergi ke kamar mandi. Kemudian dia mendengar suara isak tangis dari kamar Evie. Waktu menunjukkan pukul tiga pagi dini hari. Tapi Michael sudah memutuskan untuk tidak peduli. Baginya, dia akan tetap setia pada Bella. Dia tidak akan merusak hubungannya dengan Bella hanya karena kasihan pada Evie.Besok paginya, Michael bangun seperti biasa dan lari pagi. Dia melihat Helen sedang berdiri di depan lift. Michael tahu Helen akan menghindari dirinya tapi sekarang sepertinya Helen sengaja ingin bertemu dengan dengannya. Mungkin ada hubungannya dengan masalah kemarin di kantor ketika dia menghalangi Michael bertemu Henry. Tentu saja, setelah mereka masuk ke dalam lift
Baca selengkapnya

Bab 854

Setelah menunggu sepuluh menit, giliran Michael sudah semakin dekat. Seorang pria berbadan besar tiba-tiba memotong antrian. Pria itu mendorong seorang perempuan yang berdiri di depan Michael.Perempuan itu rambutnya dikuncir. Sepertinya dia baru lulus kuliah. Dokumen yang dipegangnya lalu berserakan di tanah. Pria besar itu lalu mengejeknya, "Dasar perempuan zaman sekarang. Lemah sekali. Didorong sedikit saja sudah langsung jatuh."Sambil berkata seperti itu, sang pria menunjukkan otot lengannya yang besar. Perempuan itu memungut dokumennya dengan panik, sedangkan pria itu sama sekali tidak merasa bersalah. Dia malah tersenyum lebar melihat perempuan itu. "Apa yang kalian lihat? Aku mau ikut mengantri," kata pria itu pada orang-orang yang menggerutu tentang sikapnya memotong antrian. Sikapnya benar-benar tidak sopan, tapi orang-orang itu tidak berani melawannya. Setelah pria itu menggertak, orang-orang itu langsung menundukkan kepala. Saat Michael berjongkok dan menolong p
Baca selengkapnya

Bab 855

"Ini … ini sungguh hebat!""Aku tidak menyangka pria itu langsung KO.""Orang seperti apa dia? Pria mudah itu sungguh kuat.""Aku tidak berani berurusan dengannya. Dia bisa menghajar orang."Di tengah keributan itu, Michael berjalan mendekati pria itu. Pria itu tahu dia kena getahnya. Saat dia melihat Michael melangkah mendekatinya, dia berkata, "Jangan … jangan kemari.""Sepertinya pukulanku tadi kurang kuat. Apa kamu bisa menerimanya lagi?" tanya Michael sambil tersenyum. "Cukup. Cukup. Aku mengaku salah," pria itu memohon ampun. Dia tahu jika dirinya dipukul lagi, dia pasti akan masuk rumah sakit. Mendengar perkataannya membuat orang-orang tertawa. Sebelumnya pria itu bersikap sombong, sekarang dia memohon ampun. Benar-benar menggelikan. "Kalau begitu, kembalilah ke antrian dari awal," kata Michael. "Aku … aku tidak jadi beli. Aku tidak lapar," kata pria itu sambil berusaha berdiri. Dia menggertakkan giginya."Ok."Orang-orang mulai bertepuk tangan. Semakin lama sua
Baca selengkapnya

Bab 856

Dari kejauhan, ada sosok yang mengamati Michael. Sejak Michael berinteraksi dengan pria berotot besar itu, sosok itu berdiri dan melihat bagaimana Michael beraksi. Dia bukan seorang pecundang. Tapi Michael sudah jarang dia lihat lari pagi ataupun di Klub Malam Kota Ajaib. Kenapa? Bukannya itu jadi bukti kalau dia menghindari Helen? Michael juga pernah berkata, kalau dia tidak akan membantu jika bukan karena Sally. Helen menggertakkan gigi. Gambaran Michael sebagai seorang pecundang sudah melekat di pikirannya. Tapi hari ini dia melihat dengan matanya sendiri kalau Michael bukanlah seorang pecundang. Dari sekian banyak orang yang antri, hanya Michael yang berani menegur pria berotot itu. Apakah ini sikap seorang pecundang?Helen menarik napas dalam. Begitu banyak pria yang mendekati Helen, tapi saat kesempatan itu datang di depan Michael, Michael tidak menyukainya. Helen merasakan kalau Michael sama sekali tidak peduli padanya. Michael kembali ke apartemen. Evie masih bel
Baca selengkapnya

Bab 857

Sikap tubuh Evie di sofa benar-benar lucu. Sekarang dia takut bertemu dengan Michael, karena dia khawatir kalau Michael akan mengusirnya lagi. Jadi lebih baik dia menghindari bertemu Michael sementara waktu dulu. Tapi Michael punya kunci. Jika dia ingin masuk, pasti langsung masuk. Kenapa dia mengetuk?Evie mengintip lewat lubang intip. Seketika raut mukanya berubah. "Kenapa kamu ke sini?" tanya Evie dengan dingin saat dia membuka pintu dan melihat Kale. "Nona, aku ingin bertemu denganmu," kata Kale. Evie menjawab, "Aku sudah tidak berurusan denganmu lagi. Kamu tidak perlu bertemu denganku. Jika aku punya tugas untukmu, aku akan meneleponmu."Kale datang ke sini karena dia rindu dengan Evie. Dia tahu Evie masih menyimpan perasaan pada Michael. Dia berharap kedatangannya bisa menenangkan Evie.Kale percaya kalau Michael tidak pantas untuk Evie. Evie hanya ingin memperalat Michael untuk menyelesaikan masalah keluarganya. "Nona, aku tidak ingin kamu kecewa nantinya. Dia tidak
Baca selengkapnya

Bab 858

Pada saat yang bersamaan, sang bos tiba di kantor, Jodie menyambutnya dengan senyuman. Mereka berdua pergi ke dalam ruangan. Ashley mendesah dan meneruskan pekerjaan. Seorang rekan kerja lainnya yang tidak menyukai Jodie mendekati Ashley dan berbisik, "Ashley, aku pikir Jodie akan menargetkan dirimu. Kalau tidak, kenapa kamu diserahi tugas penting seperti mengurusi kerja sama dengan Weak Water Property?"Ashley tahu kalau Jodie bersikap seperti itu, makanya dia ingin membuktikan dirinya. Meskipun kesempatan suksesnya kecil, bukan berarti tidak akan berhasil. Karena itu dia ingin menantang dirinya. "Apa maksudnya dia menyuruhku memakai pakaian seksi?" tanya Ashley penasaran. Rekan kerja itu menghela napas saat mendengar kepolosan Ashley. Saat dia meninggalkan kampus, dia sama sekali belum mengerti tentang hal-hal seperti itu. "Maksudnya dia ingin kamu menggoda Henry. Mengerti?" kata karyawan itu. Ashley terpana menatapnya. Dia sama sekali tidak punya pikiran kotor seperti
Baca selengkapnya

Bab 859

"Kenalanmu? Lucu sekali," kata Jodie sambil tertawa. Sang bos menggelengkan kepala sambil tersenyum. Jelas-jelas Ashley berbohong. Jika dia memang memiliki kenalan, kenapa dia bekerja di perusahaan ini? Kenapa dia tidak bekerja di perusahaan Weak Water Property?"Ashley, aku tidak menyangka kamu berani berbohong," kata Jodie sambil menahan perutnya karena kebanyakan tertawa. Ashley menundukkan kepala. Dia tidak yakin dengan perkataan pria yang tadi pagi dia temui. Ashley hanya spontan mengatakannya. Sekarang dia menyesalinya. Sang bos mendesah dan berkata, "Ashley, kamu tidak boleh berkata seperti itu. Tidak masuk akal bagiku. Lebih baik kamu kerjakan saja tugasmu, ok?""Jangan cemas, aku akan melakukannya," kata Ashley. Meskipun pria tadi pagi sudah menawarkan caranya, Ashley akan melakukannya dengan cara yang biasa. "Ok, kembalilah bekerja," kata sang bos.Setelah Ashley pergi, Jodie duduk di pangkuan sang bos dan berkata dengan suara manja, "Jika kamu tidak menyuruhnya, k
Baca selengkapnya

Bab 860

Dia sengaja menyusun rencana ini karena dia tahu, Ashley tidak akan bisa menyelesaikannya. Tapi sekarang, dia percaya diri sekali. Mungkin itu semangat anak baru. Sudah jelas dia belum paham seluk beluk pekerjaan. "Ashley, Ashley, kamu naif sekali. Sepertinya kamu lebih cocok kembali ke kampusmu saja. Kamu belum paham bagaimana dunia kerja," kata Jodie. Saat Ashley masuk ke dunia kerja, banyak hal yang belum dia tahui. Contohnya kenapa Jodie menargetkan dirinya yang membuat Ashley bingung. Padahal dia baru masuk kerja dan tidak membuat masalah dengan Jodie."Jika kamu berhasil menawarkan kerja sama, aku akan memberitahu bos bahwa kamu menunda-nunda pekerjaan." Karena Ashley sudah malu di hadapan Jodie, dia sudah tidak peduli lagi. Lagi pula pada akhirnya pilihannya adalah dia akan dipecat atau dia akan dipuji sang bos. Banyak karyawan yang tidak suka dengan kelakuan Jodie. Mereka berharap ada orang yang bisa memberi pelajaran pada Jodie dan membatasi gerakannya. Tapi saat mere
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8485868788
...
333
DMCA.com Protection Status