“Sari ….” Parza menyapa Sari dengan senyuman.Sari masuk dengan mengenakan penutup kepala. Dia berkata, "Aku bertemu Pemimpin Keluarga Fang. Aku bertemu tetua Onn. Aku bertemu …."Ketika Sari melihat Bogy, dia terdiam. “Nona, jangan remehkan orang yang terlihat tua. Jika terluka, mereka bisa pulih dengan cepat. Kamu melihat buktinya. Setelah kalah pertarungan, reputasinya hilang dan dia menjadi pecundang," Jeny berkata dengan sinis.Sari berpura-pura terkejut, "Jeny!"Jeny berhenti bicara. Dia memandang Bogy dengan tatapan jijik. Biasanya Bogy akan marah, tapi saat ini dia tersenyum malu-malu. Bogy berkata, "Sari."“Jangan terlalu akrab. Semua orang tahu kamu hendak memberi pelajaran pada nona,” Jeny mengingatkan Bogy lagi. Raut wajah Bogy berubah. Apa yang bisa dia lakukan selain memasang wajah tersenyum masam?“Jeny, kamu selalu mengolok-olok orang tua ini," Bogy tersenyum kecut. Kemudian dia menatap Sari sambil berkata, "Aku sudah semakin tua. Terkadang pikiranku jadi
Read more