Share

Bab 3296

Penulis: Si Luar Biasa
Laki-laki dari Dataran Tengah?

Apa jangan-jangan … Michael?!

Melihat sikap Bella yang kembali semangat, Dina pikir bujukannya tepat. Topik laki-laki tampan memang sulit diabaikan. Dengan cekatan Dina dan pelayan lainnya mengambil perlengkapan mandi dan langsung menyiapkan Bella.

Bella langsung tersadar. Bagaimana mungkin dia melupakan hal penting?

Meskipun laki-laki itu berasal dari Dataran Tengah, bukan berarti dia adalah Michael. Jumlah laki-laki di Dataran Tengah sama banyaknya dengan butiran pasir.

Beginilah kalau pikiran logisnya tidak sering dilatih.

“Ngomong-ngomong, tentang laki-laki tampan ini, apa kamu tahu namanya?” Mau tidak mau Bella akhirnya bertanya.

“Nama?” Dina mengerutkan dahi sambil menyisir rambut Bella. Dia mencoba mengingat-ingat lagi, “Kalau tidak salah, namanya Trenggiling.”

Trenggiling?

Mendengar nama asing itu, cahaya yang bersinar di mata Bella menjadi padam.

Bella sudah tahu ini kenyataannya. Mengapa repot-repot bertanya?

Michael tidak tahu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3297

    Akhirnya Bella setuju dengan permintaan Dina.Meskipun Bella tidak ingin menghadiri perjamuan malam ini, dia paham Dina dan keempat pelayan lainnya pasti akan dihukum oleh pemimpin Keluarga Fang kalau dirinya tidak datang.Meskipun Bella tidak mau datang, tapi dia tidak ingin orang yang tidak bersalah terlibat."Nona sangat cantik."Dina dan keempat pelayan lainnya merasa senang karena akhirnya Bella setuju untuk datang. Bella tampak secantik surga.Bella tidak mempedulikan kata-kata pujian Dina. Dia melihat Parza pergi dari pondok lain. Si trenggiling masih berdiri melihat kepergian Parza. Kemudian dia merasakan ada sosok Bella dan membalikkan badan. Keduanya bertatap muka. Si trenggiling tampak penasaran dengan Bella. Sedangkan Bella tampak sedih. “Di situkah tempat tinggal Dewa Es?” tanya Bella dengan nada lembut.Dina mengangguk, "Benar, Nona."Meskipun seulas senyuman tipis muncul di wajahnya, perasaan Bella hancur. Seperti yang dia duga. Sosok Dewa Es itu … bukan dia

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3298

    Pintu pondok di sebelah Michael terbuka. Jeny mengikuti Sari berjalan keluar. "Nona ..." Jeny merasa sedih melihat Sari yang menatap pondok Michael. Dia dan Sari tumbuh bersama sejak kecil. Karena itu, Jeny memahami perasaan Sari meskipun Sari tidak mengatakan apa-apa. Apalagi menyangkut Michael. Meskipun Sari jarang keluar rumah, tapi dia memiliki pengetahuan luas. Sari juga mudah memahami orang lain. Namun baru kali ini Jeny melihat Sari yang sedih karena perasaannya tidak berbalas. “Apa kamu ingin bertemu dengan mereka?” tanya Jeny. Meskipun keduanya sudah mendengar percakapan antara Parza dan si trenggiling, tapi Jeny tetap bertanya pada Sari. “Aku masih ingat dengan kejadian kemarin,” Sari menggelengkan kepalanya, “Biarkan dia pergi.”"Tapi ..." Jeny ingin mengatakan sesuatu, tapi Sari menatap Jeny. Kemudian dia berjalan ke depan. Siapa yang sangka perempuan sekelas Sari bisa sedih karena ditolak oleh seorang laki-laki? Sementara itu di aula depan, terdengar kemeria

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3299

    “Apa dia pengantin perempuan Keluarga Fang yang akan menikah besok?”"Meskipun wajahnya tertutup seperti itu, aku bisa merasakan kecantikannya yang misterius."“Tentu saja. Menurutmu pengantin perempuan yang dipilih Keluarga Fang adalah perempuan biasa?”"Aku dengar perempuan itu bisa melahirkan calon Dewa Sejati. Benar-benar beruntung."Para tamu menatap Bella dengan penuh kagum ketika dia lewat dan duduk di kursi khusus. Kekaguman juga dirasakan oleh semua orang ketika melihat Sari. Meskipun wajahnya ditutup dengan kain, sikap anggunnya sanggup mengunci pandangan laki-laki yang hadir di sana. Di belakang Sari, ada Jeny yang berjalan. Dirinya juga merupakan perempuan cantik. Semua orang tampak lupa bernapas. Mereka tersihir dengan kecantikan perempuan-perempuan tersebut. Di sisi lain, ada Tuan Onn yang hadir dengan aura bijaksana. Bagi masyarakat gurun, Tuan Onn adalah sosok legendaris di dunia gurun pasir ini. Kebanyakan dari mereka tidak pernah bertemu langsung, hanya per

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3300

    Michael membuka matanya dan tersenyum. Sebetulnya dia ingin istirahat lebih lama tapi dia mendengar suara langkah kaki si trenggiling yang berjalan bolak-balik seperti tikus tanah.Suara langkah kaki itu bisa mengganggu orang yang sedang ingin beristirahat. Untung saja Michael adalah orang yang sabar. Kalau tidak, pasti si trenggiling sudah diteriaki supaya diam. “Apa kamu sudah selesai?” Michael bertanya pada si trenggiling. "Akhirnya kamu bangun. Ayo, aku akan membantumu berdiri," si trenggiling segera mendekati Michael.“Aku belum setua itu. Aku bisa bangun sendiri,” Michael memutar matanya. Kemudian dia duduk dan berdiri dari tempat tidur. “Lebih cepat kita pergi, lebih baik,” ujar si trenggiling. "Kenapa kamu terburu-buru? Santai saja," Michael tersenyum. Dia berjalan ke meja dan menuang air untuk minum.Setelah minum, Michael bertanya, "Apa jangan-jangan kamu kelaparan?"“Tentu saja. Kalau kamu belum makan, kamu pasti kelaparan. Lagi pula di luar sana ramai sekali. Sa

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3301

    Orang-orang melihat ke belakang. Sumber keramaian berasal dari gerbang rumah wali kota dan terdengar hingga ke aula utama.Banyak orang yang berdiri dari tempat duduk untuk melihat sumber keramaian. Bahkan ada orang yang masih makan juga berdiri untuk melihat. Sedangkan Michael tetap duduk dengan cuek. Dia tidak peduli akan keramaian tersebut. “Ada apa itu ribut-ribut?” tanya si t​renggiling. Namun karena banyak orang, trenggiling tidak bisa melihat dengan jelas. “Memangnya perlu ditanyakan lagi? Sudah jelas ada orang penting yang datang,” perempuan tua yang duduk di meja sebelah Michael berkata dengan nada menghina.Trenggiling mendengus. Orang penting? Orang yang paling penting sedunia ada di sebelah trenggiling sedang duduk dan makan kaki ayam. Siapa lagi orang yang lebih penting dari Michael?Melihat ekspresi trenggiling yang tidak setuju, perempuan tua lain di sebelahnya tidak bisa menahan diri untuk tidak mencibir, "Anak muda, sampai kamu mati pun, kamu belum tentu bisa be

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3302

    Felix mengangguk, "Sepertinya Dewa Es sedang bersenang-senang dengan orang-orang."Seketika nada bicaranya berubah, "Ayah, orang-orang yang hadir di perjamuan malam ini juga datang ke acara pernikahanku besok. Aku akan mencari Dewa Es dan mengajaknya bersulang sebagai bentuk rasa hormat dan penolak bala di kemudian hari."Para tetua mengangguk setuju terhadap penjelasan Felix. Status Keluarga Fang sudah jelas sekarang. Peluang mereka untuk menjadi nomor satu di dunia gurun akan semakin bertambah. Tentu saja puji-pujian itu sangat diperlukan.“Anakmu ini bisa berpikir jauh. Sungguh beruntung Keluarga Fang memiliki putra sebijak dia. Kalau begini, kenapa harus khawatir soal masa depan?”"Benar. Tuan Felix memiliki pemikiran yang lebih dewasa dibanding tuan muda keluarga lainnya. Meskipun itu hal sederhana seperti bersulang bersama, kamu bisa melihat karakternya seperti itu."“Dengan begini, kita bisa melihat bahwa Tuan Felix adalah orang yang baik hati. Meski jumlah tamu yang hadir

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3303

    Trenggiling jelas terkejut melihat perubahan sikap para perempuan tua itu. Apa yang terjadi?Namun begitu si trenggiling melihat ke arah para perempuan tua itu, dia hampir memuntahkan semua yang baru saja dimakannya.Para perempuan tua itu jelek sekali. Kulit mereka berkeriput dan kotor. Bahkan senyuman mereka sanggup membunuh lalat. Namun mata mereka berbinar-binar saking semangatnya. "Oh, oh, lihat, lihat, lihat."“Aku dengar Tuan Felix keluar untuk bersulang.”"Tuan muda yang bermartabat dari Keluarga Fang datang ke sini untuk bersulang dengan kita?""Tidak hanya memiliki karakter yang luar biasa, tapi dia juga tampan. Andai saja aku sepuluh tahun lebih muda, aku pasti bisa menggodanya."Seketika si trenggiling terbatuk-batuk. Dia tersedak makanannya sendiri. “Hei, kamu! Apa maksudmu?” Perempuan tua itu langsung menunjuk trenggiling. Dia terlihat kesal. Apa jangan-jangan si trenggiling sedang mengejek mereka?Dasar bodoh!“Aku … tidak bermaksud apa-apa,” jawab trenggi

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3304

    Semua orang berkumpul di perjamuan tersebut. Ada begitu banyak manusia, tapi penampakan perempuan-perempuan tua yang jelek dan gemuk ini tetap saja sangat mengejutkan mereka.Apalagi ketika salah satu perempuan tua itu terlihat dianiaya. Orang-orang mendengus dan mengejek mereka. Jagoan macam apa yang menganiaya perempuan tua? Namun, ketika mereka melihat bahwa ada keterlibatan seorang laki-laki muda, orang-orang jadi penasaran.Memang penampakan laki-laki muda itu terlihat aneh. Namun di dunia seperti Dunia Bafang, bagaimana mungkin mereka curiga terhadap orang seperti laki-laki muda itu atau si trenggiling? Apalagi trenggiling terlihat lebih kuat dari perempuan tua itu. Bagaimana mungkin hal ini terjadi? Karena itu, ketika mereka datang melihat aksi si perempuan tua dan si trenggiling, mereka jadi bertanya-tanya. "Apa mataku tidak salah lihat? Ada perempuan tua sedang memberi pelajaran pada seorang jagoan?"“Menurutku, itu disengaja. Seperti kata pepatah, lima puluh pere

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status