Share

Bab 3298

Pintu pondok di sebelah Michael terbuka. Jeny mengikuti Sari berjalan keluar.

"Nona ..." Jeny merasa sedih melihat Sari yang menatap pondok Michael. Dia dan Sari tumbuh bersama sejak kecil. Karena itu, Jeny memahami perasaan Sari meskipun Sari tidak mengatakan apa-apa. Apalagi menyangkut Michael.

Meskipun Sari jarang keluar rumah, tapi dia memiliki pengetahuan luas. Sari juga mudah memahami orang lain. Namun baru kali ini Jeny melihat Sari yang sedih karena perasaannya tidak berbalas.

“Apa kamu ingin bertemu dengan mereka?” tanya Jeny.

Meskipun keduanya sudah mendengar percakapan antara Parza dan si trenggiling, tapi Jeny tetap bertanya pada Sari.

“Aku masih ingat dengan kejadian kemarin,” Sari menggelengkan kepalanya, “Biarkan dia pergi.”

"Tapi ..." Jeny ingin mengatakan sesuatu, tapi Sari menatap Jeny. Kemudian dia berjalan ke depan.

Siapa yang sangka perempuan sekelas Sari bisa sedih karena ditolak oleh seorang laki-laki?

Sementara itu di aula depan, terdengar kemeria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status