Felix mengangguk, "Sepertinya Dewa Es sedang bersenang-senang dengan orang-orang."Seketika nada bicaranya berubah, "Ayah, orang-orang yang hadir di perjamuan malam ini juga datang ke acara pernikahanku besok. Aku akan mencari Dewa Es dan mengajaknya bersulang sebagai bentuk rasa hormat dan penolak bala di kemudian hari."Para tetua mengangguk setuju terhadap penjelasan Felix. Status Keluarga Fang sudah jelas sekarang. Peluang mereka untuk menjadi nomor satu di dunia gurun akan semakin bertambah. Tentu saja puji-pujian itu sangat diperlukan.“Anakmu ini bisa berpikir jauh. Sungguh beruntung Keluarga Fang memiliki putra sebijak dia. Kalau begini, kenapa harus khawatir soal masa depan?”"Benar. Tuan Felix memiliki pemikiran yang lebih dewasa dibanding tuan muda keluarga lainnya. Meskipun itu hal sederhana seperti bersulang bersama, kamu bisa melihat karakternya seperti itu."“Dengan begini, kita bisa melihat bahwa Tuan Felix adalah orang yang baik hati. Meski jumlah tamu yang hadir
Trenggiling jelas terkejut melihat perubahan sikap para perempuan tua itu. Apa yang terjadi?Namun begitu si trenggiling melihat ke arah para perempuan tua itu, dia hampir memuntahkan semua yang baru saja dimakannya.Para perempuan tua itu jelek sekali. Kulit mereka berkeriput dan kotor. Bahkan senyuman mereka sanggup membunuh lalat. Namun mata mereka berbinar-binar saking semangatnya. "Oh, oh, lihat, lihat, lihat."“Aku dengar Tuan Felix keluar untuk bersulang.”"Tuan muda yang bermartabat dari Keluarga Fang datang ke sini untuk bersulang dengan kita?""Tidak hanya memiliki karakter yang luar biasa, tapi dia juga tampan. Andai saja aku sepuluh tahun lebih muda, aku pasti bisa menggodanya."Seketika si trenggiling terbatuk-batuk. Dia tersedak makanannya sendiri. “Hei, kamu! Apa maksudmu?” Perempuan tua itu langsung menunjuk trenggiling. Dia terlihat kesal. Apa jangan-jangan si trenggiling sedang mengejek mereka?Dasar bodoh!“Aku … tidak bermaksud apa-apa,” jawab trenggi
Semua orang berkumpul di perjamuan tersebut. Ada begitu banyak manusia, tapi penampakan perempuan-perempuan tua yang jelek dan gemuk ini tetap saja sangat mengejutkan mereka.Apalagi ketika salah satu perempuan tua itu terlihat dianiaya. Orang-orang mendengus dan mengejek mereka. Jagoan macam apa yang menganiaya perempuan tua? Namun, ketika mereka melihat bahwa ada keterlibatan seorang laki-laki muda, orang-orang jadi penasaran.Memang penampakan laki-laki muda itu terlihat aneh. Namun di dunia seperti Dunia Bafang, bagaimana mungkin mereka curiga terhadap orang seperti laki-laki muda itu atau si trenggiling? Apalagi trenggiling terlihat lebih kuat dari perempuan tua itu. Bagaimana mungkin hal ini terjadi? Karena itu, ketika mereka datang melihat aksi si perempuan tua dan si trenggiling, mereka jadi bertanya-tanya. "Apa mataku tidak salah lihat? Ada perempuan tua sedang memberi pelajaran pada seorang jagoan?"“Menurutku, itu disengaja. Seperti kata pepatah, lima puluh pere
Felix membeku di tempat selama beberapa detik. Sebelumnya dia merasa percaya diri tapi sekarang dia menjadi bingung. "Itu kamu?"Felix terkejut. Dia benar-benar tidak menyangka bakal ketemu Michael di sini. Orang-orang jadi berbisik. Apa maksudnya ini? Apa jangan-jangan Felix mengenal kedua orang ini?Kalau Felix mengenal kedua orang ini, bukankah seharusnya mereka duduk di dekat aula utama? Sedangkan orang-orang yang duduk di ini adalah warga biasa. Mereka tidak punya status sama sekali. Apalagi sambil dikenal oleh Keluarga Fang.Tidak hanya Felix tapi perempuan itu kaget. Sudah susah payah berpura-pura ternyata laki-laki muda ini adalah seseorang yang dikenal Felix?Bukankah ini namanya menggali lubang kubur sendiri? Michael menghela napas dan berkata, "Benar. Ini aku.""Kenapa kamu datang ke sini?" Felix teringat sesuatu.Rencana Rahel. Bagaimana mungkin Felix tidak tahu? Kalau Michael hendak pergi ke “sana”, sudah pasti dia akan melewati Kota Huangmo. Raut wajah F
Felix mendengus puas. Tatapan matanya terlihat arogan seolah-olah apa yang dia katakan adalah kebenaran dan tidak ada yang boleh mempertanyakannya.“Apa yang sebenarnya ingin kamu katakan?” tanya Felix dengan sombong. Pertanyaan itu terlihat biasa saja, tapi sebenarnya itu hanya undangan provokasi.“Tidak ada yang ingin kukatakan,” jawab Michael.Orang-orang saling berbisik. "Laki-laki ini tampan. Kupikir wajar saja perempuan tua ingin menarik perhatiannya. Jangan kan perempuan tua, yang muda saja pasti akan berdatangan.""Ya, meskipun Dunia Bafang menghargai level kekuatan, bukan berarti faktor ketampanan bisa dikesampingkan. Bagaimana mungkin laki-laki setampan dia ingin menarik perhatian perempuan tua?"Perempuan tua itu menatap orang-orang. Dia berkata dengan nada tinggi, "Apa yang kalian bicarakan? Kalau kamu terus berbicara omong kosong, aku akan merobek mulutmu.”Orang-orang lalu menutup mulut mereka. Perempuan tua itu mendengus. Namun ketika dia ingin melanjutkan, Fel
Nama penjara Keluarga Fang adalah Penjara Langit, tapi kenyataannya …. Kenyataannya penjara itu adalah penjara bawah tanah.Dengan kata lain, penjara Keluarga Fang adalah tempat penyucian dosa.Katanya orang yang masuk ke dalam Penjara Langit Keluarga Fang tidak pernah keluar lagi. Mereka semua mati. Pada dasarnya, penjahat yang masuk ke dalam penjara Keluarga Fang adalah penjahat kelas berat.Dalam ribuan tahun, hanya satu orang yang dipenjara di sana. Menurut legenda, dia adalah pembasmi dunia gurun pasir!Penjahat itu adalah pembunuh nomor satu yang pernah ingin menghancurkan empat keluarga besar, mengalahkan Dewa Es, dan menyatukan gurun pasir.Tangan si pembunuh itu sudah ternoda oleh ribuan nyawa tak berdosa. Apalagi dalam penjahat itu memiliki otak pemberontak. Selayaknya orang keji seperti itu dimasukkan ke dalam Penjara Langit.Selain si penjahat itu, tidak ada orang lain yang pernah masuk ke dalam penjara.Sekarang Felix ingin memasukkan Michael ke dalam penjara ba
Parza mengerutkan dahi melihat kerumunan orang-orang. Kemudian dia tersenyum.Saat ini adalah jamuan makan malam. Begitu banyak orang berkumpul di sana. Pasti di sana meriah sekali.Jelas sekali putranya yang pandai menarik perhatian orang telah menemukan Dewa Es. Sekarang dia pasti sedang mengobrol dengan Dewa Es. Orang-orang akan merasa iri padanya. "Anakmu tampak sepertimu. Ada yang bilang harimau tidak akan memiliki anak bangau. Ini bagus sekali."Parza membalikkan badan. Dia melihat kedatangan Tuan Onn.“Tuan Onn, kenapa kamu ke sini?" tanya Parza. "Aku sudah terbiasa hidup mengembara. Bagaimana bisa aku melewatkan keramain ini? Apa benar dia sudah bertemu Dewa Es?" Tuan Onn tertawa.Perasaan Parza begitu bahagia. Tuan Onn adalah sosok yang sangat dihormati di dunia gurun. Siapa pun yang mendapat pujian dari Tuan Onn bukanlah orang biasa.Apalagi orang yang dipuji ini adalah putra Parza sendiri.“Tuan Onn, kamu terlalu melebih-lebihkan putraku,” ujar Parza sambil berpur
Ayah?Tuan Onn?Kenapa mereka datang ke sini?Felix menjadi bingung. Dia berjalan menemui mereka, "Felix bertemu Ayah dan melihat Tuan Onn."“Tidak apa-apa,” Parza sedang dalam suasana hati yang baik. Dia menepuk bahu putranya. Matanya dipenuhi kegembiraan, “Ayah ingin memberitahumu kabar baik.”"Kabar baik?""Tuan Onn ingin menerimamu sebagai murid," ujar Parza sambil tersenyum.Felix terkejut. Tuan Onn ingin menerimanya sebagai murid?! Dia tidak sedang bermimpi, kan?"Ayah, apa … apa yang baru saja kamu katakan? Bisakah kamu mengatakannya sekali lagi?" Felix bertanya lagi.Parza tersenyum melihat sikap bingung putranya, "Kamu tidak salah dengar. Tuan Onn benar-benar ingin menjadikanmu sebagai murid."Tidak hanya ucapan Parza menghapus keraguan Felix, tapi juga mengejutkan semua orang yang hadir.Orang-orang saling memandang. "Tuan Onn tidak pernah menerima murid. Kali ini dia membuat pengecualian menerima murid. Ini benar-benar berita besar di dunia gurun kita selama ber