Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 3311 - Chapter 3320

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 3311 - Chapter 3320

3330 Chapters

Bab 3311

Tampak sosok besar yang berdiri di ujung sel. Sosok itu seperti manusia tapi bukan manusia. Seperti binatang tapi bukan binatang. Sosok itu berdiri di sana dengan tingginya yang tidak biasa. Masing-masing anggota tubuhnya dirantai besi dengan ketebalan sebesar lengan. Sosok itu juga besar. Bahkan hanya dengan sekali lihat, sosok itu sudah membuat bulu kuduk orang berdiri. Beberapa pengawal yang memegang kunci pintu sel saling memandang dengan cemas. Mereka langsung mundur dengan terburu-buru. Melihat pengawal yang melarikan diri dengan panik, Michael tersenyum masam. Dia duduk.Begitu duduk, Michael mendengar cibiran dari dari ujung sel. Meski suaranya tidak nyaring, tapi nada suaranya penuh ironi.“Ada tikus lain.”Suara itu terdengar parau, seolah-olah pita suaranya tidak pernah digunakan. Suara itu terasa jauh tapi juga terasa dekat. Michael tersenyum. Dia berbaring di atas lantai yang ditumbuhi rumput liar dengan kaki bersilang. Michael terdiam. “Menjauhlah dari sel in
Read more

Bab 3312

“Aku jadi lebih tua?” Felix memandang Michael dengan tidak percaya, seolah-olah dia sedang memandang seorang bocah. Kalau Felix mau, dia bisa memerintahkan pengawal untuk membunuh Michael di Kota Huangmo, tapi dia tidak melakukanya.“Percaya diri sekali kamu!” cibir Felix. Sorot matanya berubah menjadi berapi-api, “Beraninya kamu mengejekku? Hari ini aku akan buktikan ucapanmu tidak terbukti sama sekali.""Terserah.""Aku, Felix, akan bertaruh di sini. Jika aku tidak bisa membuatmu kalah, aku akan menulis nama Keluarga Fang dengan terbalik."Felix menatap Michael dengan tatapan dingin, "Bertahanlah semampumu. Kalau kamu mati terlalu cepat, pertunjukannya jadi tidak menarik.""Jangan banyak bicara. Kalau kamu bisa tahan menghadapi seranganku, itu saja sudah hebat," Michael mendengus. "Aku suka semangatmu yang tidak tahu malu ini. Aku akan menyiapkan menu pembuka dulu. Setelah itu baru menu utama. Kemudian besok ... aku juga sudah menyiapkan hadiah kecil," Felix tersenyum keji.
Read more

Bab 3313

Pengawal itu hendak menggoreskan luka di lengan Michael!Ketika dia bergerak mendekati Michael, pengawal itu mengerutkan dahi. Ketika dia melihat ke bawah, matanya melebar.Ada lubang besar di kakinya!Si pengawal menatap ke tempat tidur batu dan Michael. Berulang kali hingga menyadari ada lubang besar muncul di kakitnya! Seketika ada rasa sakit yang menyerang otaknya."Arrgggghhh!!!"Pengawal menjerit kesakitan. Dia membuang belati dan botol yang belum dibuka. Pengawal itu berguling-guling di atas tanah sambil berteriak dan memegang kakinya yang jari-jarinya hilang!Felix dan anak buahnya tercengang. Mereka jelas-jelas terkejut dengan situasi di depan mereka.Sebaliknya, Michael, tersenyum tipis, "Kenapa? Salah menyiksa? Apa kamu sudah mencobanya pada orangmu sendiri?"Felix menjadi murka. Dia menatap pada salah satu pengawal dan memberi isyarat kepadanya untuk melanjutkan penyiksaan.Pengawal itu menjadi panik. Namun dia tetap mengambil botol yang tergeletak di tanah dan m
Read more

Bab 3314

Itu saja? Michael bilang itu saja? Sudah jelas ini pertanda bahwa Michael menganggap hukuman api dan es ini adalah masalah remeh. Felix mengatupkan giginya. Dia berjalan menuju tungku dengan marah. Felix menambah tenaga dalam sehingga membuat nyala api di tungku itu menjadi lebih ganas."Hanya dalam sepuluh menit, kakimu yang bau dan tidak berguna itu akan berubah seluruhnya menjadi lelehan daging."Felix membawa tungku itu menuju kaki Michael. Dalam waktu singkat, api itu menghanguskan kaki Michael.Senyum Felix semakin lebar ketika menyaksikan api yang membakar Michael. "Hahahahaha!"Felix tertawa kencang ketika melihat kobaran api yang semakin tinggi. Michael tersenyum tipis. Dia mengeluarkan sedikit tenaga dalam ke kakinya untuk melindungi dari kobaran api. Bubuk racun yang diberikan Felix mungkin bisa melumpuhkan jagoan. Namun bagi Michael, apa perbedaan antara racun tersebut dan minum air? Penyiksaan ini hanya bersifat main-main. Felix tersenyum lebar ketika mel
Read more

Bab 3315

“Pembunuh ini memiliki tinggi sekitar tujuh meter. Dia bertubuh kuat. Meskipun pembunuh ini tidak memiliki kebijaksanaan yang luar biasa, dia memiliki keberanian yang tidak dapat ditandingi oleh orang biasa. Karena itu, ketika pemberontakan itu terjadi, dia menjadi sosok yang dicontoh oleh yang lain untuk memberontak kepada dunia.""Awalnya, Keluarga Fang bermaksud merekrutnya, tapi mengingat kejahatannya yang serius, Keluarga Fang memasukkannya ke Penjara Langit selama ribuan tahun. Sayangnya, karena ditahan terlalu lama, orang ini menjadi mesum."“Sudah lama dia tidak menggerakkan badannya. Selain pikirannya yang terpengaruh, tubuhnya juga mengalami perubahan.”"Pembunuh ini sudah lama tidak bertemu perempuan. Meskipun kamu laki-laki, tetap saja di matanya, kamu tetap terlihat cantik."Para pengawal dan anak buah Felix tidak bisa menahan diri untuk tidak menyembunyikan wajah mereka dan tertawa.Michael mengerti maksud Felix."Sebelum kamu, ada beberapa orang yang masuk ke dalam
Read more

Bab 3316

Ketika Felix dan lainnya menutup pintu Penjara Langit, hanya terdengar suara logam berat yang bergema dan suara napas Michael. Michael menyentakkan tangannya. Tali yang terikat pada tubuhnya langsung lepas. Michael duduk di atas tempat tidur batu sambil memandang tungku yang apinya masih menyala. Michael mendengus. Dia meletakkan tangannya di atas api. "Hanya segini?"Dibandingkan dengan Api Legenda, api tungku tidak ada apa-apanya. Bahkan Michael bisa bertahan di atas api itu tanpa bantuan batu lima elemen dan giok es. Api ini biasa saja. Setengah jam?Jika Michael diberi waktu sepuluh kali lipat dari setengah jam pun pasti akan bisa bertahan. Sambil terkekeh Michael lalu berpikir. Ya, dia benar-benar memikirkan dengan serius apa yang akan terjadi besok.Pengantin perempuan Felix. Rahel? Jelas-jelas Rahel tertarik pada Michael.Bukankah Michael pernah diterima oleh Keluarga Lu dan dianggap sebagai calon menantu Keluarga Lu? Rahel menikah dengan Felix? Apa Rahel ak
Read more

Bab 3317

“Kamu … kenapa kamu bisa baik-baik saja?” Setelah lama terperangkap di Penjara Langit, si pembunuh hafal diluar kepala jenis-jenis hukuman. Alasan mengapa bentuk kakinya aneh seperti itu karena dia disiksa dengan cara yang sama. Dengan kekuatan yang dia miliki, si pembunuh bisa menahan segala hukuman. Meskipun dia mengandalkan kemampuan tubuhnya untuk regenerasi, kakinya sulit kembali ke bentuk semula sehingga menjadikan bentuknya jadi lebih pendek.Si pembunuh sudah membayar harganya, tapi Michael ….Michael sehat-sehat saja!Ketika si pembunuh masih sibuk mempertanyakan kenapa Michael baik-baik saja, Michael lalu menatap tajam wajah si pembunuh. Si pembunuh itu manusia. Meskipun bentuk tubuhnya ke atas adalah bentuk manusia normal, tapi bentuk bagian bawahnya lebih mirip katak. Di kepala si pembunuh yang besar, masih ada beberapa helai rambut panjang. Kalau sosoknya dilihat dari kejauhan terlihat sangat menakutkan. “Kamu yang disebut-sebut sebagai pembunuh dunia gurun?”
Read more

Bab 3318

Si pembunuh jelas terkejut.Terbang di udara?Tanpa menjejak tanah, seorang jagoan akan kesulitan untuk menyerang. Bahkan kalau bisa, jagoan tersebut tidak akan optimal mengeluarkan tenaganya. Apalagi di tempat seperti Penjara Langit ini!Ini bukan mimpi. Ini adalah kesempatan baik untuk menguji kekuatan masing-masing. Apa pun hasilnya nanti, kejadian ini sudah memprovokasi si pembunuh. Dia adalah penguasa Penjara Langit!Tidak boleh ada yang memprovokasinya. Ini salah. Tidak bisa ditoleransi!Untuk martabat. Untuk rasa hormat. "Karena kamu mencari mati, dengan senang hati, aku akan mengirimkanmu ke sana. Bersiap-siaplah!" teriak si pembunuh. Detik berikutnya, si pembunuh meluncurkan tinjunya yang langsung mengarah ke Michael.Meskipun tinjunya itu belum sampai, Michael yang berdiri di atas udara, merasakan aliran udara mengalir ke wajahnya. Tinju itu mengeluarkan angin yang sangat kuat. "Kekuatan yang sangat luar biasa!"Bahkan Michael tidak bisa menahan diri untuk tida
Read more

Bab 3319

“Pemenang adalah raja sedangkan yang kalah adalah pelayan! Kamu ingin membunuh atau memenggal kepalaku, silakan lakukan sesukamu!”Si pembunuh menundukkan kepalanya lagi.Setelah beberapa detik berlalu, tidak ada pukulan yang dia terima. Ketika si pembunuh mengangkat kepalanya lagi, Michael tidak terlihat.Ketika si pembunuh mulai kebingungan, terdengar suara Michael yang datang dari sel penjara, "Sudahlah. Aku tidak ingin membunuhmu. Kamu bisa kembali."“Apa?” Pembunuh itu terkejut bukan main. Di dunia si pembunuh, para musuh dibunuh secara tegas. Mereka yang menang adalah mereka yang berkuasa. Sedangkan yang lemah dibunuh seperti anjing dan kelinci.Si pembunuh itu kalah. Seharusnya dia dibunuh oleh Michael, tapi kenapa …."Apa kamu tidak takut aku akan membalasmu? Di dalam penjara ini, hanya ada kamu dan aku. Aku bisa membunuhmu kapan saja. Apa kamu pikir kamu bisa tidur nyenyak?" tanya si pembunuh, "Atau jangan-jangan kamu menginginkan seorang teman?""Aku berbeda denganmu
Read more

Bab 3320

Parza segera menghampir Tetua Agung dan putranya, Felix, "Bagaimana? Apa kalian menemukan sesuatu?""Pemimpin, kami sudah memeriksa semua tamu yang keluar dari gerbang rumah ini. Kami sudah periksa dari tamu terhormat hingga warga kota, tapi kami tidak melihat sosok Dewa Es dan temannya."“Ayah, apa jangan-jangan Dewa Es belum meninggalkan rumah ini?” tanya Felix. Parza mengerutkan dahi. Dia dan para tetua sudah melihat sosok Dewa Es sebelumnya. Kalau para tetua sudah memeriksa para tamu dan tidak ketemu, mungkinkah Dewa Es benar-benar tidak pernah pergi?"Pemimpin!"Tetua Kedua bergegas mendekati Parza. Setelah memberi hormat, dia buru-buru berkata, "Aku sudah memeriksa kamar Dewa Es. Barang-barangnya masih ada di sana. Aku juga bertanya pada Nona Sari, tapi mereka belum bertemu lagi.""Ini aneh."Tuan Onn tidak bisa menahan diri untuk tidak berdiri. Dia berkata, "Aku juga tidak keluar dari rumah ini tapi aku tidak melihat sosok Dewa Es. Apa jangan-jangan Dewa Es sengaja mengh
Read more
DMCA.com Protection Status