"Sari, lama tidak bertemu."Laki-laki tua itu menatap Sari dengan wajah bahagia. Dilihat sekilas, bisa terlihat betapa dekatnya hubungan Sari dengan Keluarga Fang. Laki-laki itu mendekati Sari dan menyambutnya dengan hangat."Benar. Aku sangat ingin bertemu denganmu, Kakek Wira," ujar Sari sambil membungkukkan badan."Jeny menyapa Kakek Wira," Jeny mengikut sikap nonanya. "Wah … wah … Ini benar-benar mengejutkan. Rasanya baru kemarin kita bertemu, tapi kamu tambah cantik saja. Kalau usiaku lebih muda ratusan tahun, sudah pasti aku akan mendekatimu. Hahaha …” ujar laki-laki itu.“Kakek Wira, kamu benar-benar tahu cara menggoda kami,” ujar Sari sambil tersenyum malu. "Hei, apa yang kubilang cantik itu benar adanya. Di Kota Huangmo saja, siapa yang tidak kenal perempuan-perempuan Keluarga Su,” laki-laki tua itu tersenyum, “Ngomong-ngomong, siapa mereka?" Laki-laki tua itu menatap Michael dan si trenggiling.Kota Huangmo dan padang pasir sekitarnya adalah daerah kekuasaan Wira.
Baca selengkapnya