Share

Bab 3241

Author: Si Luar Biasa
Sari ingin menjelaskan pada Michael, tapi dia berubah pikiran, "Tuan, sudah larut malam. Beristirahatlah."

Sari berdiri dan berjalan meninggalkan Michael.

Michael ikut berdiri. Dia ingin menghentikan Sari, tapi ragu-ragu.

Apa jangan-jangan ada marga Su lain di dunia ini yang menyukai marga Han?

Apa jangan-jangan yang bermarga Su itu adalah Bella? Lalu orang bermarga Han itu bukan dirinya?

Kenapa di Dunia Bafang ini ada marga yang sama dengan dirinya dan Bella?

Michael menatap bulan yang cerah di langit. Tampak pantulan wajah Bella yang tersenyum di sana.

Setelah lama menatap bulan, Michael kembali ke kamarnya.

Ketika Michael membuka pintu, si trenggiling melompat langsung dari tempat tidur Michael. Dia menghampiri Michael, "Hei, lama sekali kamu datang. Jangan bilang kalau kamu sudah bertemu dengan para perempuan cantik itu?"

“Kenapa kamu di sini? Bukannya kamu punya kamar sendiri?” Michael mendengus melihat wajah si trenggiling. Dia ingin berbaring di tempat tidur. Namu
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3242

    Michael melihat ke arah depan kapal. Matanya hanya melihat pemandangan padang pasir yang tidak ada batasnya. Matahari bersinar terik. “Mana kotanya?” tanya si trenggiling. Michael juga tidak melihat ada hal lain selain padang pasir. Pemandangan yang ada di depannya sama saja dengan yang kemarin. Bahkan bisa dikatakan Kapal Bunga seperti tidak berpindah tempat dari kemarin. Michael dan si trenggiling tidak bodoh, tapi itu faktanya.Tidak ada pemandangan kota. Bahkan tidak ada satu batu pun yang terlihat. Ini bukan lelucon, kan?Raut wajah orang-orang di sekeliling Michael terlihat beragam. Ada yang antusias, ada pula yang terlihat ragu-ragu. Sepertinya mereka tidak berpikiran hal yang sama dengan Michael. Bahkan Sari dan dan Jeny sudah menutupi wajah mereka dengan penutup wajah.“Sialan, kenapa mereka bisa melihatnya sementara kita tidak?” Si trenggiling mulai merasa cemas. Michael memicingkan matanya. Bahkan dia menggunakan Jimat Mata Ketiga. Tetap tidak ada apa-apa.

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3243

    Michael melihat ke sumber suara. Sang jenderal kapal sedang meniup sesuatu seperti tanduk. Benda itu mengeluarkan suara yang melengking seperti seruling."Jangan gugup, Tuan. Itu adalah alat komunikasi. Tanduk itu berasal dari monster gurun. Begitu tanduk itu dibunyikan, Kota Huangmo akan membuka gerbangnya," ujar seseorang. Boom ... boom ... boom!Benar saja. Mereka melihat gerbang tembok kota itu terbuka perlahan-lahan. "Jika kamu ingin datang ke Kota Huangmo, kamu harus tahu caranya. Pertama, kamu harus menemukan jalur langit pada siang hari. Kedua kamu harus membuat pantulan cahaya matahari mengarah ke posisi tertentu. Ketiga, kamu harus membunyikan tanduk dari monster gurun. Jika kamu tidak tahu ketiga cara tersebut, kamu tidak bisa menemukan Kota Huangmo,” orang itu menjelaskan pada Michael. Michael mengangguk."Kita akan masuk ke dalam Kota Huangmo."Kapal Bunga perlahan-lahan bergerak menuju ke arah gerbang. Orang-orang semakin bergerak merapat. Bahkan Sari dan J

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3244

    "Sari, lama tidak bertemu."Laki-laki tua itu menatap Sari dengan wajah bahagia. Dilihat sekilas, bisa terlihat betapa dekatnya hubungan Sari dengan Keluarga Fang. Laki-laki itu mendekati Sari dan menyambutnya dengan hangat."Benar. Aku sangat ingin bertemu denganmu, Kakek Wira," ujar Sari sambil membungkukkan badan."Jeny menyapa Kakek Wira," Jeny mengikut sikap nonanya. "Wah … wah … Ini benar-benar mengejutkan. Rasanya baru kemarin kita bertemu, tapi kamu tambah cantik saja. Kalau usiaku lebih muda ratusan tahun, sudah pasti aku akan mendekatimu. Hahaha …” ujar laki-laki itu.“Kakek Wira, kamu benar-benar tahu cara menggoda kami,” ujar Sari sambil tersenyum malu. "Hei, apa yang kubilang cantik itu benar adanya. Di Kota Huangmo saja, siapa yang tidak kenal perempuan-perempuan Keluarga Su,” laki-laki tua itu tersenyum, “Ngomong-ngomong, siapa mereka?" Laki-laki tua itu menatap Michael dan si trenggiling.Kota Huangmo dan padang pasir sekitarnya adalah daerah kekuasaan Wira.

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3245

    Michael dan yang lainnya melewati pasar dan berhenti di sebuah rumah besar.Rumah itu penuh dengan bunga!"Sari, kota ini dibanjiri para tamu pernikahan. Penginapan yang ada sudah penuh oleh para tamu. Tadinya rumah ini tidak ada, tapi aku memerintahkan untuk membangun rumah di tempat yang dulunya adalah kebun bunga."“Kedua tamu yang kamu bawa bisa tinggal di sana,” ujar Wira sambil menunjuk ke suatu tempat. Di seberang pondok bunga, terlihat restoran yang sekarang penuh dengan orang-orang. Di atas restoran itu tampak plakat besar bertuliskan Restoran Meriah. Pondok bunga itu sepi sedangkan restoran itu sangat ramai. Benar-benar bertolak belakang. "Pondok ini tampak besar. Kenapa mereka tidak ikut di dalam saja bersamaku dan Jeny?" tanya Sari. "Nona, bagaimana mungkin Nona berpikir seperti itu? Kalau sampai orang-orang tahu, bagaimana nanti reputasimu?" Jeny menatap Michael dengan sorot mata kesal. "Nona Jeny benar. Kami akan tinggal di restoran," Michael mengangguk.Jen

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3246

    Michael memasuki restoran. Restoran itu ramai sekali. Seorang pelayan bergegas menyambut Michael. Ketika dia melihat pelayan Keluarga Fang berdiri di depan Michael, perempuan itu mengangguk, "Selamat datang Tuan.""Siapkan dua kamar," utusan Keluarga Fang itu memberi perintah, "Mereka adalah tamu Keluarga Fang. Kamu tahu aturannya."Pelayan itu mengangguk lagi, "Jangan khawatir. Aku akan melayani mereka seperti di rumah sendiri.""Bagus," utusan itu membalikkan badan dan memberi salam pada Michael dan si trenggiling. Dia berkata, "Inilah tempat kalian menginap. Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan tanyakan pada pelayan ini. Jika ada masalah, silakan katakan saja padaku."Michael mengangguk, "Terima kasih atas kerja kerasmu.""Ini urusan kecil. Hari sudah siang. Aku akan kembali ke rumah Keluarga Fang," utusan itu membungkuk dan berjalan keluar restoran.Si pelayan itu segera mendekati Michael, "Silakan masuk Tuan."Semua tamu yang hadir dan pelayan restoran melihat kedatang

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3247

    Mata raksasa itu pucat seperti warna awan. Tidak ada emosi yang terlihat dari sorot matanya. Ketika Michael menatapnya, mereka beradu pandang tanpa berkedip. Si pelayan mencoba berdiri. Tangannya memegang pipinya yang sakit. Michael membantu pelayan itu berdiri dan berkata, "Tidak apa-apa. Aku akan mengurusnya."Michael menyerahkan si pelayan pada si trenggiling. Kemudian dia melangkah maju. Raksasa itu menerima kedatangan Michael. Dia berkata, "Kenapa? Kamu ingin menghajarku supaya kamu bisa lewat?""Tuan!"Si pelayan melontarkan ucapan yang tidak sempat dia cegah. Raksasa itulah yang menghalangi jalan. Seharusnya dia yang minggir. Kenapa lalu dia menantang Michael? Si pelayan tahu raksasa itu punya niat tidak baik. Michael tersenyum, "Kalau begitu ayo turun dulu.""Sialan. Kenapa kita yang turun? Dia yang menghalangi jalan. Seharusnya dia yang menyingkir, bikan kita,“ ujar si trenggiling kesal. Raksasa itu menatap si trenggiling. Dia meremas-remas tangannya. Mel

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3248

    Trenggiling ingin berdebat dengan si cebol, tapi si pelayan mendahuluinya, "Tuan, mereka ini memang tamu Keluarga Fang. Utusannya tadi yang mengantarkannya ke restoran ini. Bagaimana mungkin mereka tidak berhak menginap di sini?""Kata siapa? Aku tidak melihat siapa-siapa tadi. Apa jangan-jangan kamu berhalusinasi?" Raksasa itu mencibir si pelayan.Si pelayan terdiam. "Hahaha …."Si cebol tertawa. Kemudian dia berkata, "Kupikir pelayan satu ini sudah lupa dengan peraturannya. Wajar saja. Dia hanya seorang pelayan.""Tamu yang diundang Keluarga Fang adalah keluarga-keluarga terhormat. Mereka pantas menginap di lantai tiga dan empat.""Apa maksud Tuan?" Si pelayan jadi bingung."Sedangkan tamu dari keluarga biasa .… "Si raksasa dan si cebol saling memandang dan tersenyum. “Tamu biasa tidak berhak menginap di lantai dua,” si raksasa melanjutkan ucapan si cebol. “Tapi di Restoran Meriah, tidak ada tempat untuk tidur selain lantai dua, tiga, dan empat,” si pelayan masih tidak

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3249

    Otis dan anggota kelompoknya tersenyum mengejek ketika melihat si pelayan kembali masuk ke dalam restoran. Mereka pindah tempat duduk dan menunggu pelayan itu masuk kembali. Beberapa saat kemudian, si pelayan muncul membawa nampan berisikan makanan. Dia berjalan menuju gudang kayu. Si raksasa memukul meja. Dia berkata, "Hei Pelayan!"Salah satu pelayan yang ada di dekat si raksasa mengira dirinya dipanggil. Dia mendekati si raksasa. Namun si raksasa mendorong si pelayan itu hingga menabrak meja. Pelayan itu pingsan.“Aku memanggil pelayan yang itu!” tunjuk si raksasa. Pelayan yang lain saling memandang. Berbekal dari pengalaman mereka bekerja, mereka tahu gerak-gerik pelanggan yang ingin membuat masalah. Si pelayan menelan ludah. Cepat-cepat dia menghampiri meja si raksasa, "Tuan ingin memesan apa?”"Kenapa kamu lama sekali datang? Aku sampai lupa ingin memesan makan apa. Apa jangan-jangan tadi aku pesannya tisu toilet?"Anggota kelompok si raksasa tertawa mendengar ucapa

Latest chapter

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status