Share

Bab 3242

Michael melihat ke arah depan kapal. Matanya hanya melihat pemandangan padang pasir yang tidak ada batasnya. Matahari bersinar terik.

“Mana kotanya?” tanya si trenggiling.

Michael juga tidak melihat ada hal lain selain padang pasir. Pemandangan yang ada di depannya sama saja dengan yang kemarin.

Bahkan bisa dikatakan Kapal Bunga seperti tidak berpindah tempat dari kemarin.

Michael dan si trenggiling tidak bodoh, tapi itu faktanya.

Tidak ada pemandangan kota. Bahkan tidak ada satu batu pun yang terlihat.

Ini bukan lelucon, kan?

Raut wajah orang-orang di sekeliling Michael terlihat beragam. Ada yang antusias, ada pula yang terlihat ragu-ragu. Sepertinya mereka tidak berpikiran hal yang sama dengan Michael. Bahkan Sari dan dan Jeny sudah menutupi wajah mereka dengan penutup wajah.

“Sialan, kenapa mereka bisa melihatnya sementara kita tidak?” Si trenggiling mulai merasa cemas.

Michael memicingkan matanya. Bahkan dia menggunakan Jimat Mata Ketiga.

Tetap tidak ada apa-apa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status