Share

Bab 3245

Michael dan yang lainnya melewati pasar dan berhenti di sebuah rumah besar.

Rumah itu penuh dengan bunga!

"Sari, kota ini dibanjiri para tamu pernikahan. Penginapan yang ada sudah penuh oleh para tamu. Tadinya rumah ini tidak ada, tapi aku memerintahkan untuk membangun rumah di tempat yang dulunya adalah kebun bunga."

“Kedua tamu yang kamu bawa bisa tinggal di sana,” ujar Wira sambil menunjuk ke suatu tempat.

Di seberang pondok bunga, terlihat restoran yang sekarang penuh dengan orang-orang. Di atas restoran itu tampak plakat besar bertuliskan Restoran Meriah.

Pondok bunga itu sepi sedangkan restoran itu sangat ramai. Benar-benar bertolak belakang.

"Pondok ini tampak besar. Kenapa mereka tidak ikut di dalam saja bersamaku dan Jeny?" tanya Sari.

"Nona, bagaimana mungkin Nona berpikir seperti itu? Kalau sampai orang-orang tahu, bagaimana nanti reputasimu?" Jeny menatap Michael dengan sorot mata kesal.

"Nona Jeny benar. Kami akan tinggal di restoran," Michael mengangguk.

Jen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status