Sebelumnya kepala desa terlihat seperti ingin bercerita, tapi dia lalu mengurungkan niatnya, "Kalian makan saja. Memang tampilan makanan ini tidak membuat kalian berselera, tapi percaya padaku, ini makanan biasa."“Oh!” Kepala desa teringat sesuatu. Dia berkata pada orang di sampingnya, “Lucky!”“Ya!” Lucky menjawab. "Temani para tamu makan. Kalau mereka tidak mau makan, kamu bisa langsung mengantarkan mereka ke tempat istirahat," kepala desa menatap Michael, "Aku sudah tua. Tubuhku memintaku untuk beristirahat. Aku tidak bisa menemanimu lagi."Michael mengangguk. Kepala desa membalikkan badan dan berjalan menuju sisi pondok yang lain. Michael terdiam. Sebetulnya dia ingin mencari tahu lebih banyak. "Mari semua, silakan makan," ajak Lucky. Kepergian kepala desa membuat suasana di pondok itu menjadi lebih dingin. Orang-orang desa makan tanpa berbicara satu sama lain. Makanan yang disediakan ini tidak bisa Michael makan. Jadi dengan sopan dia meminta Lucky untuk mengantarkan
Baca selengkapnya