Malam Tanpa Noda Bab 146 Seperti biasa Fian akan pergi ke pasar untuk menjadi kuli panggul. Lily sudah rapi akan berangkat ke kampus. "Kamu mau pergi?" tanya Fian memandang penampilan Lily. "Iya, aku sudah masak untuk bekalmu. Jangan lupa dimakan," pesan Lily dengan senyum manis. Setiap hari Lily akan menyiapkan bekal Fian. Tak perlu lagi membeli makanan di luar. Suami Lily sudah terbiasa hidup di kampung. Fian memilih berjalan kaki, seperti hari sebelumnya. "Mas Fian, mau kerja ya?" tanyak salah satu ibu-ibu kampung tersebut. "Iya, Bu. Mari saya berangkat dulu," ucap Fian sopan. "Sarapan dulu Mas. Ada lontong sayur, mau?" "Gak usah, Bu. Terima kasih," ungkap lelaki itu. "Jangan panggil Ibu. Panggil nama aja. Saya masih muda kok, Mas. Lihat wajah saya glowing. Sintia saja." "Bukannya nama Ibu Atik?" "Ganti nama biar
Last Updated : 2021-10-14 Read more