Apa kamu ingin mengambil kembali milikmu? Aku bisa melakukannya jika kamu mau," tawar Farel pada Reyna. "Jangan kak, biarkan saja dia mengambilnya. Aku ingin membuka butik baru saja lagi seperti dulu, hanya saja aku belum punya tempat." Farel mendekati Reyna dengan wajah yang terlihat dingin. Sekilas orang tidak mengerti jalan pikiran pria tampan itu. Sama seperti Reyna saat ini. "Apa yang kau pikirkan, Kak?" tanya Reyna yang menatap pria yang saat ini sudah berada sejengkal dari hadapannya. "Sebenarmya kau mampu untuk mengelola perusahaan, Reyna, aku tahu kau cerdas. Aku rasa tidak.sulit mengajarimu, bukankah selain design, kau dari lulusan ekonomi bisnis? tentunya tidak akan sulit mempelajarinya. Kalau soal design itu hobbymu sejak dulu, dan kau bisa memegang keduanya jika kau mau." Reyna membisu, tawaran dari Farel sebenarnya sangat menarik, hanya entah mengapa
Read more