Home / Romansa / THE IMPERIOUS HUSBAND / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of THE IMPERIOUS HUSBAND: Chapter 51 - Chapter 60

73 Chapters

51. BERITA MENGGEMPARKAN

Reyna membuka matanya, dia merasakan ada beban yang bersumber di atas perutnya. Penat di tubuhnya dia abaikan saat dia sadar apa yang terjadi padanya semalam.   Wanita itu menggeliat kecil lalu mencoba menyingkirkan tangan yang berada di atas perutnya.   "Bolehkah aku meminta agar tangan ini tetap diam di sana?" bisik pria di sampingnya.     Reyna berbalik menghadap pria yang saat ini menatapnya seraya tersenyum. Rupanya pria itu terbangun karena ulah Reyna yang mencoba menyingkirkan tangan pria itu di atas tubuh nya.   "Ah, bahagianya melihat senyuman ini datang kembali. Seandainya saja waktu bisa berhenti sejenak, aku ingin momen ini aku nikmati bersamanya," benak Reyna tanpa mengalihkan tatapannya.   Aldi membelai kepala Reyna dengan penuh kasih. Tatapan keduanya seakan menggantikan apa yang mereka rasakan.   "Kenapa membawaku ke apartemen mu ini
Read more

52. HAMIL

Reyna perlahan membuka matanya, dia samar-samar melihat bayangan seorang laki-laki yang menatapnya cemas.  Laki-laki itu duduk di samping tempat tidurnya seraya menggenggam tangannya.   "Aku di mana, Kak?'   "Rumah sakit."   Reyna teringat sesaat sebelum dia tidak sadarkan diri.   "Siapa yang membawaku ke sini?"   Farel tidak menjawab dia hanya membelai puncak kepala Reyna dengan mata yang menyimpan setumpuk aksara.   "Ika?" tanya Reyna lagi berharap Farel memberi jawaban.    Farel mengangguk seraya tersenyum tipis.   Reyna ingin beranjak dari tempat tidurnya namun, laki-laki itu menahannya.   "Istirahat Reyna, aku tidak ingin kau banyak bergerak dulu."   "Aku sakit apa, Kak?" tanya Reyna.   Farel tidak langsung menjawab pertanyaan Reyna, dia men
Read more

53. DIA ANAKKU

Reyna melepaskan dirinya dari pelukan Aldi. Wajah wanita itu seketika panik dan memerah.    "Terima kasih," ucap Reyna sambil mencoba berdiri dengan memegang perutnya.    Aldi bergeming, dia memandang perut Reyna yang membesar. Tanpa sadar tangannya menyentuh perut Reyna.   "Berapa bulan?" tanya Aldi dengan tatapan menyelidik."   "Em, masih sekitar 5 bulanan," jawab Reyna berdusta.   Aldi mengangguk seraya tersenyum. Tatapan rindu dari mata laki-laki itu terlihat nyata.    "Mas kurusan," tanya Reyna melihat Aldi yang memang terlihat lebih slim."   "Iya, beberapa bulan ini aku sangat sibuk, projek yang aku kelola sudah harus selesai akhir tahun ini."   Keduanya kembali diam, suasana terlihat kaku, ada banyak kata yang tidak bisa terucap dari keduanya.    "Maaf aku ke toilet ya,
Read more

54. KETAHUAN SELINGKUH

Sudah setahun berlalu, Aldi masih belum berhasil menemukan keberadaan Reyna. Wanita itu bak ditelan bumi, hingga Aldi merasa frustasi untuk menemukan mantan istrinya itu.   "Bagaimana usahamu, Andre? Kenapa belum ada tanda-tanda kau menemukan Reyna.   "Suaminya punya kekuasaan untuk memblok kita mengakses keberadaan mereka, Tuan.   Aldi mengusap wajahnya kasar. Dia frustasi karena sampai sejauh ini pun dia masih tidak berhasil menemukan Reyna.    "Sabar Tuan, aku akan berusaha terus mencari tahu keberadaan mereka dari perusahaan-perusahaan milik Tuan Farel di sini."   Aldi berdecak kesal, dia tetap tidak yakin dengan keberhasilan Andre.   "Kau sudah melakukannya berulang-ulang," ucap Aldi pesimis.   Pria itu kembali sibuk dengan pekerjaannya. Dia akan selalu menyibukkan dirinya dengan semua pekerjaaan dan projek-projek yang seharusny
Read more

55. KEMBALI KE TANAH AIR

Aldi menghempaskan dirinya di tempat tidur. Malam ini dia pulang ke rumahnya. Aldi ingin lihat apakah Nadia berani kembali ke rumah ini atau tidak.   Aldi mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.   "Andre aku ingin kau membuat pengaduan ke kepolisian tentang tindakan penipuan dan perbuatan tidak menyenangkan."   "Di tujukan untuk siapa, Tuan?"   "Nadia dan David."   Andre bungkam sesaat. Dia seperti memikirkan sesuatu.    "Maksud Tuan, Nadia istri Tuan Aldi?"   Aldi mengepalkan tangannya saat mendengar kenyataan yang di ucapkan Andre.   "Dia bukan istriku, dia penipu!" ucap Aldi tegas.   "Ba-baik, Tuan. Aku akan mengurus secepatnya."   Melihat kemarahan tuannya, Andre segera pamit untuk menyelesaikan tugasnya. Dia hafal sekali sifat atasannya itu.  
Read more

56. PERTEMUAN REYNA DAN ALDI

Sosok laki-laki tampan sedang menautkan jemarinya diatas perut. Pandangannya kosong ke depan.    Ingatannya beberapa tahun silam tentang seorang wanita yang dia cintai membuatnya menahan sesak.    Tidak terasa sudah tiga tahun lebih dia harus menahan rasa rindu pada seorang wanita yang telah menjadi milik laki-laki lain.   "Apakah kau bahagia, Reyna? Bagaimana dengan anakku?" gumam Aldi frustasi.    Tok ... Tok ... Tok   "Masuk!"   "Tuan, lusa Tuan harus menghadiri grand opening Resort yang ada di Bali," ucap Andre mengingatkan.   Aldi merapikan berkas yang masih menumpuk di atas mejanya.    "Aku ingat, kau siapkan saja semua kebutuhan saat di sana dan jangan lupa semua mitra harus kau undang."   "Siap, Tuan. Shinta sudah mengatur semuanya. Dia penanggung jawab acara sekaligus
Read more

57. ALDI VS EVAN

"Apa kabar, Nyonya?" ucap Andre menghampiri Reyna saat wanita itu sedang mengambil dessert.   Reyna berbalik dan menoleh ke arah Andre yang menghampirinya.   "Hai, Andre. Aku baik-baik saja. Bagaiamana dengan kalian?"    Andre mengambil dessert yang tersedia di meja perjamuan lalu kembali mendekati Reyna.   "Em, kami baik-baik saja, Nyonya. Tapi sudah banyak sekali perubahan yang terjadi di perusahaan maupun di kehidupan pribadi Tuan Aldi."   Reyna terdiam, sesaat dia melirik ke depan dimana dia melihat Aldi yang sedang berbincang dengan Shinta. Keduanya terlihat akrab, Reyna kembali menatap Andre.   "Kenapa Nadia tidak ikut? Bukan kah dia sekertaris Aldi?"    Andre akan menjawab ketika Nindia datang.   "Bu, ada telpon dari Bik Susi. Katanya Evan tidak mau makan, dia ingin makan nasi goreng buatan ayahnya."
Read more

58. BIARKAN AKU MENCINTAIMU

Reyna tidak bisa memejamkan matanya, Dia masih cemas dengan kehadiran Aldi yang sangat akrab bersama Evan.   Reyna mengambil benda pipih dan menghubungi seseorang dengan panggilan video.   "Sayang, aku baru saja  mau menghubungi mu,"   Reyna tersenyum menatap Farel yang juga tersenyum menampakkan lesung pipi nya.    Ditatap nya laki-laki itu dengan perasaan membuncah, rasanya ingin  sekali bermanja dan membenamkan diri nya di pelukan Farel.   "Merindukan ku?"    Reyna tidak menjawab, raut wajahnya terlihat gundah walau senyum masih menghias bibir nya. Hingga beberapa saat mereka saling mengunci tatapan dan akhirnya Reyna membuka suara.   "Sangat."   Farel tersenyum manis dengan tatapan memuja. Wajah istrinya yang terlihat sendu membuatnya seolah ingin terbang dan berada di samping Reyna saat ini.
Read more

59. WANITAKU

*ALDI POV   Aku terkejut saat pertama kali melihat wanita yang selama ini telah membuat aku tidak dapat lagi mengenal artinya bahagia.   Ya, dia wanitaku, wanita yang selama ini aku cari. Wanita yang selama ini telah berhasil merampas hampir seluruh hidupku.   Aku tertegun ketika wanita yang aku cinta sejak dulu itu, sekarang tiba-tiba hadir di hadapanku.    "Tuhan, terima.kasih kau telah mengabulkan doa-doaku," aku memuji Tuhan Yang Maha Esa. Aku bahkan tidak sanggup menyembunyikan kebahagiaan ku, walau aku tahu dia gelisah melihatku.    Aku tidak ingin membuatnya khawatir dan cemas, kubiarkan saja dia pergi tanpa banyak berkata-kata, aku tersenyum menatapnya pergi dengan segala harapan untuk seseorang.    "Andre, cari tahu dimana alamat Reyna di sini," perintahku pada Andre, asistenku.   Dan beberapa saat kemudian, pada s
Read more

60. AKU.PULANG, SAYANG

Sudah beberapa hari ini Aldi selalu video call untuk sekedar menyapa Reyna dan yang paling utama adalah berbicara pada Evan, putra nya.   Sejak Aldi kembali ke Jakarta, tidak pernah sehari pun dia absen untuk menghubungi putra kecil nya.   "Daddy, kapan datang lagi main sama Evan?" tanya Evan dengan raut wajah kesedihan.   Reyna melirik anak nya yang terlihat manja pada Aldi. Wanita itu tidak ingin mengganggu momen kedekatan mereka.    "Sabar Sayang, Daady pasti akan secepatnya menemui Evan lagi.    Bocah kecil itu mengangguk. Dia terlihat senang ketika Aldi berjanji padanya untuk segera datang.   "Daddy datang kalau nanti ayah juga datang ya? Kata bunda, beberapa hari lagi ayah akan pulang."   Aldi terdiam seraya melirik Reyna yang terlihat asyik dengan laptop nya. Wanita cantik itu bergeming tampak tidak peduli dengan obrolan
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status