"Gotcha! Aku menangkapmu, Kucing Kecil!""Kills?"Killian tersenyum, membuat Aila merasakan lonjakan pada degup jantungnya.Ini ... aneh. Seharusnya dia tidak boleh berdebar saat menghadapi lelaki iblis ini.Baru saja Aila mencoba menjejalkan fakta bahwa dia memiliki Noah sebagai kekasih ke dalam pikiran, saat Killian tiba-tiba mencium puncak kepalanya dan berbisik, "Lain kali hati-hati. Kamu bisa jatuh tadi."Melepaskan pelukannya, Killian berjalan begitu saja dan kembali duduk di sofa bed, meninggalkan Aila yang berdiri terpaku.Bukankah ini ... aneh?Aila mengusap dahi dan menepuk kedua pipinya.Dia ... tidak bermimpi. Jadi ini benar-benar nyata? Sejak kapan sikap Killian berubah seperti ini?"Biasanya saja aku sampai harus berontak agar dia mau melepas pelukannya," gumam Aila, mendadak berpikir keras. "Sejak kapan dia berubah jadi kalem?""Ans, apa yang kamu lakukan di situ?" suara Killian terdengar, membuat A
Read more