Charlotte tersenyum. Rupanya ada sesuatu yang membuatnya bahagia, sehingga perempuan bermata coklat itu pun sudah senyum-senyum sendiri bahkan pada waktu yang sepagi ini. Ponselnya terletak di atas bantal, dan dari benda pipih itulah mengalun lagu yang rupanya mendukung suasana hati Charlotte, sebab dia pun ikut bernyanyi dan sesekali bahkan bergoyang. "I see it, I like it, I want it, I got it." Berdiri di depan kaca rias yang berukuran sebesar badan, putri keluarga Harron itu tengah mematut-matut diri. Sementara mulutnya terus bernyanyi, Charlotte berputar di tempat, berusaha mencari tahu apakah ada bagian dari setelan baju kerjanya yang kusut. Ini adalah hari pertama dia bekerja di Ardhana Corporation, jadi sudah seharusnya 'kan, kalau dia tampil sesempurna mungkin? "Dan juga, secantik mungkin," ujarnya dengan nada ceria, menyibakkan rambutnya yang kini sudah kembali berw
Baca selengkapnya