Hari pernikahan keduanya hanya tinggal menghitung hari. Namun, Pras masih betah berlama-lama di Singapura. Sedangkan Sinar, menguatkan diri untuk tidak menghubungi pria itu, meskipun pikirannya penuh dengan semua rasa curiga. Entah mengapa, Sinar yakin, kalau calon suaminya itu tengah berkangen ria dengan Gina di sana.Rasa gengsinya yang begitu besar itu lah, yang membuat Sinar enggan menghubungi Pras. Lagi pula, hal yang sama juga dilakukan oleh pria itu. Selama berada di Singapura, Pras juga tidak pernah sekali pun menghubungi Sinar.Jadi wajar, kan, kalau pikiran Sinar sudah berlarian ke mana-mana."Aww! Bund, kecucuk!" Sinar mengeliatkan tubuhnya, untuk menghindari tusukan jarum pentul yang tidak sengaja menyentuh kulit pinggulnya. Sinar tengah melakukan fitting gaun pengantin yang akan dikenakan di hari pernikahan nanti. Kalau dulu, ketika menikah dengan Bintang, baik akad maupun resepsi, Sinar mengenakan kebaya modern yang sangat elegan.
Read more