Suara tarikan kursi, membuat July yang sedang mencuci tangan, menengok ke belakang melalui pundaknya. Terlihat Sinar sudah duduk dan sedang mengambil roti tawar di atas meja makan.“Bunda cuma masak nasi, kalau mau sarapan, goreng telor, aja, ya,” kata July seraya mengeringkan tangannya dengan serbet. Wanita paruh baya itu lantas duduk di samping Sinar, juga mengambil satu buah roti tanpa diolesi selai sama sekali. Langsung melahapnya dengan satu gigitan besar.Sinar tidak mengangguk maupun menggeleng. Ia hanya menatap sang bunda dengan banyak pikiran yang berlari di dalam kepala. Menunggu kunyahannya tertelan, baru Sinar berujar, “Bunda, ni misal yaa, misal … Jonas nabrak anak orang terus dia sembunyi, bunda bakal ngasih tahu polisi gak, kalau bunda tahu? Atau, bunda diem aja. Pura-pura gak tahu, padahal yang ditabrak lagi operasi di rumah sakit karena Jonas.”“Gak usah pakek dimisal-misalin segala deh, Nar.” July bera
Read more