“Apa??” “Aku ingin tidur bersamamu!” tanpa rasa bersalah Andrew mengulangi permintaannya. Sejak mereka berdua saling terbuka, Andrew lebih berani menunjukkan sikapnya. “Andrew??” Alluna mengerjapkan mata penuh kebingungan. “Hmm??” kedua alisnya terangkat secara bersamaan. “Kau, sedang tidak mabuk, kan?” wajah polosnya terlihat sangat menggemaskan. Hahahahaha....Seketika Andrew terbahak-bahak sampai tubuhnya terdorong kebelakang berbaring di ranjang.“Kemarilah!” Andrew beranjak mengubah posisinya menjadi duduk. Dia mengulurkan tangan meminta Alluna mendekat. Tanpa ragu perempuan itu meraih tangannya dan melangkah mendekat naik ke atas ranjang duduk berhadapan dengan Andrew.Tangannya bergerak merapihkan anak rambut yang bergelayut di kening Alluna, kemudian tersenyum.“Aku hanya ingin memelukmu, kau pikir... ak
Read more