Mobil Nathan berhenti di depan toko, Alluna yang melihat langsung tersenyum dengan kedatangannya. Dia berlari kecil dari balik meja kasir dan segera membuka pintu untuknya. “Kau, terlihat senang sekali hari ini? Ada apa?” sapa Nathan setelah melihat senyum Alluna. “Mmm! Tidak, aku hanya senang meliahtmu datang ke mari. Ada apa tumben kau datang tanpa memberiku kabar terlebih dulu??” Alluna kembali melangkah menuju meja kasir. “Aku, datang kemari karena ingin berpamitan denganmu!” Wajah Alluna langsung berubah muram, senyum di bibirnya perlahan menghilang.“Kau ingin pergi? Kemana??” tanyanya penuh dengan rasa penasaran. “Aku, harus ke Tokyo menggantikan Ayahku di sana selama 1 sampai 2 bulan?” dengan berat hati Nathan menjelaskan maksud dan tujuannya pergi ke Jepang. “Lalu... bagaimana dengan kuliahmu?” “Aku bisa melakuka
Last Updated : 2021-06-15 Read more